Senyum Warga Pedalaman Papua Usai Terima Sembako dari TNI
- Komando Operasi (Koops) Habema, satuan di TNI yang bertugas di perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini, terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan mengirimkan paket sembako.
Pada Rabu (22/1/2025), Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, yang merupakan bagian dari Koops Habema, menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Pemberian paket sembako tersebut berlangsung di Pos Eromaga di bawah pimpinan Lettu Inf Anggun.
Pada kesempatan itu, Pos Eromaga menerima kunjungan beberapa warga Kampung Eromaga dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos).
"Sambil melaksanakan tugas pengamanan, para Prajurit Yonif 323 berinteraksi dan berkomunikasi dengan para warga yang berkunjung tersebut," tulis keterangan Satgas Media Habema, yang diterima Kompas.com, Kamis (23/1/2025).
Selama interaksi, para prajurit menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga, yang langsung disambut dengan senyuman dan sukacita.
"Terima kasih Komandan 323. Tuhan memberkati," ungkap Rio Labene, salah satu penerima bantuan setelah kegiatan tersebut.
Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sekitar pos.
"Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos Eromaga berusaha memanfaatkan waktu penugasan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan teritorial yang bertujuan membantu kesulitan masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Panglima Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyatakan bahwa pemberian paket sembako merupakan inisiatif dari Satgas Yonif 323 Kostrad.
"Ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua," ungkapnya pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Koops Habema sebelumnya juga aktif melakukan Komsos dengan masyarakat di perbatasan Papua, termasuk menggelar bakti sosial seperti pelayanan pengobatan gratis, pelatihan memasak, dan pengajaran wawasan kebangsaan.
Beberapa waktu lalu, Koops Habema juga mengadakan perlombaan yang diikuti oleh anak-anak hingga ibu-ibu warga perbatasan RI dan Papua Nugini.
Koops Habema dibentuk oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Februari 2024 dengan tujuan penanganan konflik di Papua.
Agus menuturkan bahwa strategi penanganan konflik di Papua adalah smart power, yang merupakan kombinasi dari soft power, hard power, dan diplomasi militer.
“Implementasi strategi itu adalah pembentukan komando operasi Habema,” kata Agus dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada 28 Februari 2024.
Habema sendiri merupakan akronim dari “harus berhasil maksimal”.
Tag: #senyum #warga #pedalaman #papua #usai #terima #sembako #dari