Pernyataan Saksi Baru Ismail Soal Kecelakaan Vina Cirebon, Sebut Diduga Eky Naik Motor Ugal-ugalan
Muncul saksi baru yakni, Ismail mengenai kasus Vina Cirebon yang mengaku menyaksikan kecelakaan yang diduga dialami Vina dan Eky. Ismail mengaku melihat dua muda-mudi berkendara ugal-ugalan melakukan standing dan berteriak seperti sedang mabuk. 
14:08
8 Agustus 2024

Pernyataan Saksi Baru Ismail Soal Kecelakaan Vina Cirebon, Sebut Diduga Eky Naik Motor Ugal-ugalan

- Kasus Kematian Vina Cirebon dan Eky sampai saat ini masih terus bergulir.

Baru-baru ini muncul Ismail, pria yang mengaku melihat kejadian kecelakaan yang diduga Vina dan Eky.

Kesaksian Ismail tersebut diungkapkan melalui tayangan kanal YouTube milik Dedi Mulyadi, Selasa (6/7/2024).

Ismail merupakan warga Bekasi yang kebetulan pada malam kejadian melintas di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) ditemukannya Vina dan Eky di Jembatan Talun, Cirebon pada 2016 lalu.

Ismail mengaku mengingat peristiwa kecelakaan tersebut yakni 27 Agustus 2016 di Cirebon.

Ia menceritakan pada saat itu sedang melintas di jembatan saat setelah mengantar lamaran anak angkatnya di Watubelar, Cirebon.

Ismail mengatakan dirinya melewati flyover TKP sekitar pukul 22.15 WIB.

Saat itu terjadi kecelakaan, dan setelah disandingkan Ismail menduga ciri-ciri korban kecelakaan tersebut memiliki kecocokan dengan Vina dan Eky seperti yang sudah diberitakan.

Berikut pernyataan Ismail terkait dugaannya yang melihat kecelakaan Vina dan Eky di Cirebon.

Ismail Sebut Motor Eky Ugal-ugalan seperti Orang Mabuk

Ismail mengungkapkan melihat muda-mudi berboncengan tetapi gaya berkendaranya tidak wajar.

Dari jauh ia melihat motor tersebut berkendara kencang seperti ugal-ugalan dan menduga pengendara mabuk.

"Dari jauh tuh dia kan kenceng pak begini-begini goyang kayak orang mabuk," kata Ismail.

Bukan hanya Ismail, tetapi anaknya juga beranggapan sama.

"Anak saya juga (bilang), kenapa tuh orang? Kayak orang mabuk, terus standing, sambil teriak-teriak kayak orang gembira," katanya.

Mengenai kesaksian terkait motor yang diduga Eky tersebut ugal-ugalan, Ismail berani bersumpah.

“Saya sumpah, siap membuat kesaksian di atas notaris,” ucap Ismail.

Kecelakaan setelah Standing dan Tabrak Tiang Listrik.

Ismail juga mengaku motor yang dikendarai muda-mudi tersebut menabrak trotoar setelah melakukan standing.

Menurut dia, motor yang dikendarai langsung oleng kemudian korban terjatuh.

Kemudian, badan kedua korban tersebut mental menabrak tiang listrik.

"Nabraknya yang trotoar yang di tengah, buuk, mental, ke kanan, kalau saya lihat kayaknya (badan korban) nabrak tiang listrik," jelasnya.

Ismail juga menyebutkan ciri-ciri motor yang mengalami kecelakaan tersebut.

"Saya lihat motornya warna biru telor asin sama cat kuning. Helmnya putih merah," tuturnya.

Mengenai pernyataan yang diungkapkan Ismail, Dedi Mulyadi menanyakan keyakinan Ismail apakah benar-benar melihat peristiwa tersebut.

“Apakah bapak yakin benar mengenai keterangan tersebut,” tanya Dedi menanggapi pernyataan Ismail.

Setelah Ismail meyakini bahwa pernyataan tersebut benar, Dedi berencana memberikan pengacara untuk mendampingi saksi.

“Bapak nanti saya kasih pengacara ya, biar nanti didampingi saat memberikan keterangan,” jelasnya.

Dedi juga menyebut keterangan Ismail tersebut dapat menyelamatkan orang-orang yang dituduh bersalah dalam kasus Vina Cirebon.

“Keterangan bapak ini, menyelamatkan orang (7 orang yang saat ini terpidana kasus Vina),” pungkasnya.

Kesaksian dari Sosok Lain

Sebelumnya, terdapat saksi yang mengatakan hal serupa dengan Ismail, yakni seorang pengusaha rongsok asal Kudus, Adi Haryadi.

Adi mengaku baru menyadari dan mengingat telah melihat kejadian Vina Cirebon tahun 2016 silam setelah melihat kasus Vina Cirebon ini viral.

Adi mengungkap kejadian sebenarnya yaitu Vina dan Eky murni kecelakaan tetapi yang diberitakan media mereka adalah korban pembunuhan.

Dia bercerita pada hari peristiwa ia berjalan membawa nasi hasil pemberian orang melintasi TKP ke arah Rajagaluh.

Tiba-tiba dia melihat sepeda motor melaju kencang kemudian mengalami kecelakaan.

Adi saat itu membawa nasi hasil pemberian orang sambil berjalan kaki dengan tujuan jalan kaki arah Rajagaluh Sumedang dan melintasi TKP fly over Talun.

"Saya lagi megang nasi mau makan, dikasih nasi sama orang di jalan, abis gerimis cari tempat teduh saya," kata Adi.

Posisi Adi ada duduk di seberang jalan TKP Vina dan Eky terkapar.

Kondisinya agak sepi, namun beberapa pengendara motor masih melintas.

Tiba-tiba dia melihat sepeda motor melaju kencang kemudian mengalami kecelakaan.

Menurutnya korban laki-laki langsung menghantam aspal, sedangkan korban perempuan menghantam trotoar.

"Saya ngelihat (jatuh), dari jarak kurang lebih 30-25 meter, kelihatan jelas waktu itu,
itu yang laki ngehantem tiang (PJU) langsung ke aspal, motornya ngesrek, yang perempuan ngehantem trotoar," kata Adi dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi.

Adi menjelaskan pengendara motor yang melihat kecelakaan tersebut berhenti dan juga mencoba membantu korban yang sedang terkapar.

"Di belakang itu ada motor berhenti, jauh itu, bukan (yang ngejar), langsung berhenti di situ," kata Adi.

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)
Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #pernyataan #saksi #baru #ismail #soal #kecelakaan #vina #cirebon #sebut #diduga #naik #motor #ugal #ugalan

KOMENTAR