SMP di Surabaya Terapkan Tidur Siang untuk Murid, Mendikdasmen: Itu Kebijakan Sekolah, Bukan Menteri
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
19:56
22 Januari 2025

SMP di Surabaya Terapkan Tidur Siang untuk Murid, Mendikdasmen: Itu Kebijakan Sekolah, Bukan Menteri

 


- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut kebijakan tidur siang bagi murid SMP di Surabaya merupakan kebijakan masing-masing sekolah.

Mu'ti mengatakan, dirinya pribadi tidak menerapkan hal serupa bagi seluruh sekolah di Indonesia.

"Itu kebijakan masing-masing sekolah ya, bukan kebijakan menteri ya," ujar Mu'ti di Istana, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Mu'ti berpandangan kebijakan tidur siang bagi siswa adalah hal yang bagus. Apalagi jika siswa itu bersekolah sampai sore.

"Itu kan memang mereka menyiapkan tempat dan juga mengkondisikan supaya ada tidur siang. Dan itu secara psikologis itu bagus, secara fisiologis juga bagus. Istilah bahasa Inggris-nya kan take a nap ya," imbuhnya.

Diketahui, pelaksanaan program tidur siang yang diterapkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Surabaya, Rabu (22/1/2025), mendapat respons baik dari para siswa.

Salah satunya Nabila, siswa kelas VIII, yang mengatakan program tidur siang tersebut diyakini akan semakin membantunya dalam fokus belajar.

"Suka banget sama programnya, setiap kali setelah tidur siang badan sama pikiran jadi segar," ungkap dia.

Selain itu, Nabila mengungkapkan bahwa melalui program tersebut, ia dapat merelaksasi pikirannya setelah seharian belajar.

"Semoga program ini bisa terus dilanjutkan," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, program tidur siang dimulai pada pukul 13.00-14.00 di kelas masing-masing.

Terlihat para siswa tidur beralaskan tikar, serta bantal pribadi yang dibawa masing-masing murid dari rumah.

Siswa laki-laki dan perempuan dipisah dan didampingi oleh guru wali kelas.
Pada saat jam tidur siang berlangsung, diputarkan musik pengantar tidur.

Suasana hening dan tenang terasa di dalam sekolah.

Rini Aswinarti, Kepala SMPN 39 Surabaya, mengatakan nantinya akan ada evaluasi berupa kuesioner yang dibagikan kepada para guru, wali murid, dan siswa.

Kuesioner tersebut kemudian akan dipakai sebagai alat pantau untuk melihat hasil dari program tersebut.

"Kami berharap agar program tersebut dapat terus berlanjut, tapi nanti juga tergantung evaluasi lagi untuk melihat ke depannya bagaimana," tutup dia.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #surabaya #terapkan #tidur #siang #untuk #murid #mendikdasmen #kebijakan #sekolah #bukan #menteri

KOMENTAR