Harus Kreatif dan Inklusif, Ini 6 Saran untuk Menu Makan Bergizi Gratis dari Fahira Idris 
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi anak muda dalam memulai usaha adalah keterbatasan akses modal, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran. (Dok. Fahira Idris)
20:56
21 Januari 2025

Harus Kreatif dan Inklusif, Ini 6 Saran untuk Menu Makan Bergizi Gratis dari Fahira Idris 

 

- Sebagai program baru dengan cakupan begitu luas, program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus terus menerus mendapatkan evaluasi dan perbaikan. 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris mengungkapkan, program MBG bisa menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia. 

Namun, tantangan tentu akan terus ada, salah satunya terkait menu yang terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. 

Menurutnya, berbagai kritik dan masukan patut menjadi perhatian demi kesempurnaan program MBG yang sejatinya sangat bagus.

Terkait hal itu, senator dari daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu mengatakan, menu harus ditangani dengan pendekatan kreatif dan inklusif.

“Persoalan menu ini perlu melibatkan anak-anak, orangtua, dan komunitas pendidikan, serta memperkaya variasi dan rasa menu. Setidaknya ada enam langkah yang bisa ditempuh terkait persoalan menu MBG,” katanya dalam siaran pers, Selasa (21/1/2025). 

Pertama, menyajikan menu yang lebih variatif dan inovatif. Menurutnya, menu yang lebih menarik secara visual dan rasa dapat meningkatkan minat anak-anak. 

Dia mencontohkan, makanan berbentuk lucu, seperti bento, atau menambahkan saus alami yang kaya rasa dapat menjadi pilihan. 

“Inspirasi dapat diambil dari praktik Shokuiku di Jepang, di mana anak-anak diajak menikmati cita rasa makanan alami yang disajikan dengan segar,” jelasnya.

Kedua, melibatkan anak dalam proses pemilihan menu. Fahira menyebutkan, pelibatan bisa dilakukan lewat survei rutin untuk mengetahui preferensi anak.

Hal tersebut dapat membantu menyusun menu MBG yang lebih disukai tanpa mengorbankan kandungan gizinya. 

Senator Jakarta itu menyebutkan, partisipasi anak akan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap makanan yang disajikan.

Ketiga, edukasi gizi melalui pendekatan kreatif. Salah satu kunci keberhasilan program makan bergizi gratis adalah membangun pemahaman mendalam di kalangan anak-anak tentang pentingnya asupan gizi seimbang. 

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kreatif dan interaktif yang mampu menarik perhatian anak-anak misalnya melalui permainan, video interaktif, maupun lomba memasak sehat. 

Fahira menilai, pendekatan itu akan membuat anak-anak memahami, mengapresiasi, dan menerapkan kebiasaan makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat, kreativitas dalam penyajian sayur dan buah. Fahira mengatakan, kreativitas perlu dilakukan karena ada kecenderungan anak-anak, terutama usia SD, enggan memakan sayur. 

“Untuk menyiasati ini, sayuran dapat diolah menjadi makanan favorit mereka, seperti bakso sayur atau nugget berbahan dasar sayuran,” ujarnya. 

Dengan demikian, anak-anak dapat menikmati makanan sehat dengan sajian yang menyenangkan.

Kelima, menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Fahira menyebutkan, suasana makan yang menyenangkan sangat penting untuk membantu menciptakan hubungan positif antara anak dan makanan. 

Salah satu caranya adalah mengiringi waktu makan dengan cerita inspiratif. Misalnya, guru dapat menceritakan kisah tentang kekuatan dan kepintaran tokoh-tokoh yang terbiasa makan sehat. 

“Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya makan, tetapi juga mendapatkan inspirasi yang memotivasi mereka untuk mencoba dan menyukai makanan sehat.

Keenam, melibatkan orangtua dan guru. Fahira mengatakna, keterlibatan orangtua dan guru sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya mengikuti program MBG, tetapi juga memahami manfaatnya. 

“Ini karena MBG tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga orangtua dan sekolah agar menjadi gerakan bersama,” jelas perempuan yang juga aktivis perlindungan anak itu. 

Editor: Inang Sh

Tag:  #harus #kreatif #inklusif #saran #untuk #menu #makan #bergizi #gratis #dari #fahira #idris

KOMENTAR