Dipanggil DPR, Sekjen Kemendikti Siap Jelaskan A sampai Z Kisruh Demo Pegawai
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Togar M Simatupang saat konferensi pers di Kantor Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
19:56
21 Januari 2025

Dipanggil DPR, Sekjen Kemendikti Siap Jelaskan A sampai Z Kisruh Demo Pegawai

- Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) siap jika dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) imbas aksi demo yang dilakukan para pegawai.

"Kita siap kalau ada pemanggilan seperti itu," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Togar M Simatupang, saat konferensi pers di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Togar mengatakan, pihaknya selalu memberikan laporan secara rutin kepada Presiden Prabowo Subianto maupun kepada DPR, termasuk tentang persoalan yang terjadi di kementerian.

"Kami sudah laporkan A sampai Z. Ini (aksi demo) suatu bentuk apresiasi juga bagi kami," ucapnya.

Togar menuturkan, pemanggilan yang rencananya digelar besok, Rabu (22/1/2025), sudah terjadwal.

Ia mengeklaim, pihaknya memiliki hubungan yang baik dengan DPR.

"Kami siap kalau ada pemanggilan seperti itu. Kolaborasi kami dengan DPR juga cukup baik dan kami siap saja sebagai satu keluarga, bahkan materinya pun sudah disiapkan," imbuhnya.

Kata Togar, persoalan tentang ratusan pegawai ASN yang menggelar aksi demo merupakan satu dari banyaknya isu di Kemendikti Saintek.

"Bukan hanya masalah dinamika yang kami alami dalam organisasi, tapi banyak hal juga yang terjadi pada masyarakat, siswa, program-program Dikti, dan sebagainya," tandas dia.

Sebagai informasi, para pegawai Kemendikti Saintek melakukan unjuk rasa di Kantor Kemendikti Saintek pada Senin (20/1/2025).

Mereka juga mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Permasalahan semakin runyam setelah salah satu pegawai, yakni Neni Herlina, juga mengaku dirinya dipecat secara sepihak oleh Satryo.

Neni mengatakan, permasalahan antara dia dan Satryo bermula dari meja yang harus diletakkan di ruang kerja Satryo yang ternyata dianggap tidak sesuai oleh istri Satryo.

"Waktu itu popularitas mengganti meja itu dari istrinya sih. Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres, kata sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang kayak begitu," kata Neni.

Dalam klarifikasinya, Satryo mengatakan, hal itu terjadi karena Kemendikti Saintek tengah melakukan mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan kementerian.

Ia juga berjanji akan memperhatikan seluruh jajarannya serta menjamin para karyawan memiliki karier dan kesejahteraan yang baik.

"Saya jelaskan pada mereka (pegawai yang berdemo) bahwa kami sedang melakukan suatu proses mutasi-rotasi dari jajaran yang ada," kata Satryo, dikutip dari Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Editor: Firda Janati

Tag:  #dipanggil #sekjen #kemendikti #siap #jelaskan #sampai #kisruh #demo #pegawai

KOMENTAR