Sekjen Kemendikti Sebut Pegawai Tak Dipecat, tetapi Dinonaktifkan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Togar M Simatupang saat konferensi pers di Kantor Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
18:08
21 Januari 2025

Sekjen Kemendikti Sebut Pegawai Tak Dipecat, tetapi Dinonaktifkan

- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi (Kemendikti Saintek), Togar M Simatupang mengeklaim tidak ada istilah pemecatan pegawai di Kemendikti Saintek.

Hal itu disampaikan Togar merespons mutasi terhadap Pranata Humas (Prahum) Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendikti Saintek, Neni Herlina, yang mengaku dipecat sepihak oleh Kemendikti Saintek.

"Jadi istilah pemecatan itu enggak ada, yang ada kan non-aktif," kata Togar saat konferensi pers di Kantor Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Togar juga menegaskan bahwa status Neni saat ini tidak berubah, yakni tetap pegawai Kemendikti Saintek.

Ia menyebut bahwa aksi protes pegawai merupakan bentuk perbedaan persepsi dalam bekerja.

"Jadi beliau ya bekerja seadanya. Kalaupun terjadi perbedaan-perbedaan persepsi kinerja yang kemarin, saya percaya terus sama Teh Neni," ujar Togar.

Dalam kesempatan yang sama, Neni Herlina menjelaskan bahwa ia hanya meminta kejelasan terkait statusnya di Kemendikti Saintek.

Terkait mutasi, Neni mengakui bahwa perubahan struktur organisasi di Kemendikti Saintek belum lengkap, sehingga ia tak masalah jika dipindahkan.

"Jadi ini kan memang kita masih belum definitif ya, perubahan struktur organisasi itu belum lengkap. Jadi kalau masalah pemindahan saya ke mana, enggak masalah. Asal memang sesuai prosedur," kata Neni.

Diberitakan, pemecatan Neni Herlina merupakan salah satu faktor yang menyulut aksi unjuk rasa pegawai Kemendikti Saintek memprotes Satryo pada Senin (20/1/2025) kemarin.

Para pegawai Kemendikti Saintek melakukan unjuk rasa dengan membawa spanduk protes bahwa mereka bukan pegawai pribadi Satryo dan istri di Kantor Kemendikti Saintek.

Mereka juga mengirimkan karangan sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Satryo.

Neni mengatakan, permasalahan antara dia dan Satryo bermula dari meja yang harus diletakkan di ruang kerja Satryo yang ternyata dianggap tidak sesuai oleh istri Satryo.

"Waktu itu popularitas mengganti meja itu dari istrinya sih. Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres, kata sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang kayak begitu," kata Neni.

Dalam klarifikasinya, Satryo mengatakan, hal itu terjadi karena Kemendikti Saintek tengah melakukan mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan kementerian.

Ia juga berjanji akan memperhatikan seluruh jajarannya serta menjamin para karyawan memiliki karier dan kesejahteraan yang baik.

"Saya jelaskan pada mereka (pegawai yang berdemo) bahwa kami sedang melakukan suatu proses mutasi-rotasi dari jajaran yang ada," kata Satryo dikutip dari Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Editor: Firda Janati

Tag:  #sekjen #kemendikti #sebut #pegawai #dipecat #tetapi #dinonaktifkan

KOMENTAR