Gus Ipul Sebut Konsep Sekolah Rakyat Belum Matang
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kemensos, Selasa (21/1/2025).(KOMPAS.COM/ KIKI SAFITRI)
13:48
21 Januari 2025

Gus Ipul Sebut Konsep Sekolah Rakyat Belum Matang

 

– Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul terus mematangkan konsep Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan untuk keluarga miskin yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

“Kalau konsepnya sudah matang dan disetujui di rapat tingkat menteri, baru kami akan bawa ke Presiden untuk keputusan lebih lanjut,” ujar Gus Ipul di kantornya, Selasa (21/1/2025).

“Kami telah menerima masukan dari berbagai pihak dan melihat langsung model sekolah seperti CT Arsa di Sukoharjo," tambahnya.

Gus Ipul menegaskan, pelaksanaan program ini tidak bisa dilakukan oleh Kementerian Sosial saja.

Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menjadi kunci dalam memastikan pendidikan berkualitas bagi keluarga miskin ekstrem terlaksana.

“Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak-anak usia sekolah untuk memutus lingkaran kemiskinan melalui pendidikan," ujarnya.

"Ini akan jadi langkah strategis yang melibatkan banyak pihak,” tambahnya.

Dia mengatakan, program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang menjadi agen perubahan bagi keluarga dan komunitas mereka.

Sebagai contoh, Gus Ipul menyebut pengalaman serupa di Sukoharjo yang berhasil meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme para peserta.

“Mereka memiliki cita-cita tinggi dan ingin mengajak keluarga mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Ini adalah tujuan besar dari program ini,” tambahnya.

Sekolah ini akan difokuskan pada keluarga miskin, khususnya yang masuk kategori miskin ekstrem.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah keluarga miskin ekstrem saat ini mencapai sekitar 2 juta jiwa atau 0,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Menurut Gus Ipul, pihaknya telah memiliki sejumlah fasilitas yang dapat digunakan untuk memulai program ini, seperti bale-bale sosial yang sudah siap secara infrastruktur.

“Tempatnya ada, gedung-gedung bale sosial kita bisa dimanfaatkan. Ini akan menjadi langkah awal untuk memulai,” jelasnya.

Program ini akan menggunakan data BPS sebagai acuan, termasuk informasi detail seperti nama, alamat, kondisi rumah, dan lingkungan.

Kriteria utama untuk penerimaan peserta adalah berasal dari keluarga miskin ekstrem.

Data by name by address sudah lengkap, jadi kami punya gambaran jelas siapa yang menjadi prioritas,” ungkapnya.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #ipul #sebut #konsep #sekolah #rakyat #belum #matang

KOMENTAR