Gibran Blusukan di Jakarta dan Kaesang Rajin Keliling, PKS Tak Gentar: Khawatir ke Kompetitor Bukan Karakter Kami!
Politikus PKS Mardani Ali Sera ditemui di Kantor Lembaga Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)
13:12
15 Juli 2024

Gibran Blusukan di Jakarta dan Kaesang Rajin Keliling, PKS Tak Gentar: Khawatir ke Kompetitor Bukan Karakter Kami!

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memastikan pihaknya tidak khawatir dengan aksi Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan adiknya Ketum PSI Kaesang Pangarep, rajin turun blusukan di Jakarta.

Nama Kaesang sebelumnya kerap disebut-sebut berpeluang maju di Pilkada Jakarta. Sedangkan PKS kekinian sudah menjagokan Anies Baswedan sebagai bakal cagub Jakarta.

"Khawatir pada langkah kompetitor bukan karakter PKS," kata Mardani kepada, Senin (15/7/2024).

Mardani menegaskan partainya memiliki kekuatannya sendiri. Ia meyakini adanya kekuatan tersebut.

Baca Juga: Dijagokan Golkar di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Kaesang-Jusuf Hamka Pasangan Serasi, Kenapa?

"Kita kuat di door to door campaign," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menilai jika PKS memiliki program yang berbeda dari blusukan atau berkeliling.

"Keliling dan blusukan beda dengan interkasi full dalam program PKS Menyapa," pungkasnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, menduga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memiliki motif politik saat melakukan blusukan di Jakarta beberapa waktu lalu. Gibran disebutnya berencana menarik dukungan warga Jakarta yang saat ini disebut-sebut kebanyakan memilih Anies Baswedan.

Saat ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus adik Gibran, Kaesang Pangarep diisukan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ujang menilai blusukan Gibran juga bertujuan memberikan dukungan alias endorsmen untuk Kaesang.

Baca Juga: Terkuak Dugaan Rajin Blusukan, Gibran Mau Rusak Suara Anies di Jakarta Demi Kaesang?

"Bisa jadi ini untuk merusak suara Anies, untuk mendapatkan suara (untuk) Kaesang ketika Kaesang maju nanti," ujar Ujang kepada, Minggu (14/7/2024).

Demi bisa memenangkan Pilkada untuk Kaesang, Ujang menilai peran Gibran bisa jadi penting demi mendulang suara. Apalagi, Kaesang saat ini elektabilitasnya masih terbilang rendah di Jakarta.

Ketum PSI, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)Ketum PSI, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

"Semua potensi pemilih baik dari kubu anies maupun dulu bekas-bekas, sisa-sisa kandidat lain kan harus digarap oleh Gibran untuk adiknya, Kaesang," jelasnya.

Terlebih lagi, Gibran saat ini telah menjadi Wapres terpilih yang memenangkan raihan suara di Jakarta saat Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Momentum ini perlu dimanfaatkan agar suara di Pilpres bisa beralih ke Pilkada untuk Kaesang atau calon lainnya yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) nantinya.

"Apalagi kalau di pilkada 27 November, Gibran itu wapres. Tentu ngaruh mendorong adiknya bisa unggul, bisa menang, di Pilkada DKI, entah sebagai gubernur atau wagub," ucap Ujang.

"Bisa jadi ini untuk merusak suara anies, untuk mendapatkan suara kaesang ketika kaesang maju nanti," katanya menambahkan.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #gibran #blusukan #jakarta #kaesang #rajin #keliling #gentar #khawatir #kompetitor #bukan #karakter #kami

KOMENTAR