Mayat Purnawirawan Berpangkat Brigjen TNI Ditemukan di Perairan Marunda Ternyata Eks Pejabat BIN
Hendrawan Ostevan juga merupakan mantan anggota Badan Intelejen Negara (BIN) dengan jabatan terakhir Tim Ahli Deputi.
Informasi itu disampaikan pengamat intelejen Wawan Hari Purwanto yang sebelumnya menjabat Jubir BIN.
“Betul sudah pensiun, usia sudah 75 tahun, sudah lama purna tugas. Purna tugas di usia 58 tahun,” katanya kepada wartawan Selasa (14/1/2025).
Pada jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan jabatan Tim Ahli Deputi - III yang dikeluarkan 20 Februari 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan ada kartu anggota BIN dan kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ade menyebut tim gabungan saat ini masih bekerja.
Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.
Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.
“Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
“Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.
Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.
Sebelumnya, mayat pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Penemuan itu terjadi pada Jumat (10/1/2025).
Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).
"Benar (ada temuan mayat)" kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Selasa (14/1/2025).
Fernando belum menjelaskan detail soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban.
Menurutnya, kasus itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.
"Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya," ucap dia.
Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan.
Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.
Tag: #mayat #purnawirawan #berpangkat #brigjen #ditemukan #perairan #marunda #ternyata #pejabat