Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi Sepi Jelang Pemeriksaan Tersangka di KPK, Berangkat dari DPP PDIP

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (13/1/2025) akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus suap yang menjerat Harun Masiku. 

Terkait itu, pantauan Tribunnews.com di rumah Hasto Kristiyanto yang beralamatkan di Taman Villa Kartini blok G3 nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi terlihat sepi aktivitas.

Hanya ada dua mobil yang terparkir di teras rumah yang dominan berwarna putih tersebut.

Adapun di bagian depan rumah, terdapat sejumlah pilar di sisi bangunan rumah yang terletak di ujung jalan tersebut dengan gerbang penuh ukiran gambar bunga hingga capung.

Selain itu, terlihat seseorang tengah menyirami tanaman di taman rumah Hasto tersebut.

Dalam hal ini, sejumlah petugas Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan pun terlihat berjaga di sebuah pendopo yang terletak di depan rumah Hasto.

Mereka kompak menyebut jika jelang pemeriksaannya, Hasto Kristiyanto tidak berada di rumah tersebut. 

Mereka menyebut jika Hasto akan berangkat dari kantor DPP PDI Perjuangan ke gedung KPK.

"(Hasto) enggak ada di rumah. Berangkatnya dari Menteng (DPP PDIP). Iya kayaknya biar ga jauh, kalau dari sini kan jauh," kata seorang petugas Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan ketika ditemui, Senin.

Dia juga mengatakan jika sebelum pemeriksaan, Hasto pun tidak tinggal di rumahnya di Bekasi tersebut. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci di mana Hasto tinggal.

"(Hasto) Enggak tinggal di sini," tuturnya.

Untuk informasi, Hasto dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh KPK pada Senin (13/1/2025), setelah sebelumnya, dia tidak memenuhi panggilan pertama pada Senin (6/1/2025).

Hasto, mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025). 

Pemeriksaan ini terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku dan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Hasto mengatakan, dirinya telah mempelajari hak-haknya sebagai tersangka sebagai bagian dari persiapannya. 

"Saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di sela acara Soekarno Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Sebanyak sembilan personel Polri mengawal penyidik KPK yang tengah menggeledah kediaman Sekjend PDI-P Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (7/1/2025). (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

Hasto juga menegaskan komitmennya untuk menghormati seluruh proses hukum yang berjalan. 

"Ya sudah (siap), karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum, hukum yang berkeadilan," ujarnya.

Hasto juga menambahkan bahwa dirinya yakin untuk mengikuti proses ini dengan penuh keyakinan.

"Sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDIP sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis," ucapnya. 

Tag:  #rumah #hasto #kristiyanto #bekasi #sepi #jelang #pemeriksaan #tersangka #berangkat #dari #pdip