Viral Ambulans Disetop karena Rombongan Jokowi Mau Lewat, Legislator PAN Soroti Pengamanan yang Berlebihan
Mobil ambulans bawa pasien disuruh berhenti dan matikan sirine saat rombongan Presiden Jokowi lewat. (bidik layar video)
14:24
28 Juni 2024

Viral Ambulans Disetop karena Rombongan Jokowi Mau Lewat, Legislator PAN Soroti Pengamanan yang Berlebihan

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, buka suara soal video viral yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans membawa pasien terhambat lantaran ada iring-iringan mobil Presiden. Ia menyebut hal ini pasti mendapatkan atensi dari Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya yakin, ini sudah menjadi atensi presiden. Apalagi sempat viral. Presiden pasti sudah menginstruksikan agar kasus serupa tidak terulang," kata Saleh saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).

Saleh lantas menyoroti adanya pengamanan terhadap Presiden yang terkadang di luar keinginan dan kesadaran Jokowi.

"Tapi kita harus tahu juga bahwa presiden itu adalah VVIP. Karena itu, perlindungan dan pengawasannya juga sangat ketat. Kadang, urusan pengamanan ini yang menyebabkan hal seperti ini terjadi. Itu di luar keinginan dan kesadaran presiden," ungkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Ambulans Bawa Pasien Dihentikan Rombongan Jokowi

Di sisi lain, ia mengapresiasi permintaan yang disampaikan pihak Istana usai adanya kejadian tersebut. Namun ia menegaskan, jika adanya kejadian ini jangan sampai terulang kembali.

"Saya kira permintaan maaf pihak istana perlu diapresiasi. Apalagi, permintaan maaf tersebut dibarengi dengan pernyataan bahwa iring-iringi presiden mengutamakan ambulans yang mendesak," katanya.

"Kejadian itu tentu harus diambil hikmahnya. Semoga ke depan tidak terulang lagi. Membawa orang sakit ke RS adalah juga prioritas. Karena itu, perlu diutamakan," sambungnya.

Meski demikian kata Saleh, pada dasarnya Jokowi senang berbaur dengan masyarakat. Jika tak ada protokol yang harus diikuti Jokowi diyakininya akan berbaur terlebih dengan urusan lalu lintas.

"Presiden kan selalu berupaya dekat dengan masyarakat. Termasuk dalam urusan seperti ini. Andaikata tidak ada protokol yang harus diikuti, saya yakin presiden akan lebih senang berbaur dengan masyarakat. Termasuk dalam urusan lalu lintas," pungkasnya.

Baca Juga: PPATK Ungkap Ribuan, Baru 82 Anggota DPR Pelaku Judi Online Dilaporkan ke MKD, Kok Beda?

Viral

Sebelumnya viral di media sosial X (dulu Twitter) sebuah mobil ambulans yang membawa pasien terhambat lantaran ada iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menanggapi hal ini, Istana menyampaikan permohonan maaf.

Diketahui video viral tersebut diunggah akun @NinzExe07 di media sosial X. Melalui unggahan video tersebut terlihat kondisi di dalam ambulans yang sedang membawa pasien. Laju ambulans tertahan lantaran menunggu rombongan mobil kepresidenan lewat.

"Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien di bawa pakai ambulan, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi Lewat!! Kalau pasien itu meninggal gimana donk!!" tulis akun @NinzExe07, seperti dilihat Kamis (27/6/2024).

"Kejadian di Sampit!!," tulis akun tersebut.

Merespons kejadian tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan sesuai SOP, pihaknya memprioritaskan ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

Dia menekankan jalan atau akses mobil ambulans, termasuk mobil pemadam kebakaran tidak boleh dihambat.

Yusuf kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien di ambulans serta secara umum kepada masyarakat atas kejadian terhambatnya jalan ambulans tersebut.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #viral #ambulans #disetop #karena #rombongan #jokowi #lewat #legislator #soroti #pengamanan #yang #berlebihan

KOMENTAR