Kesenjangan Sarana antara Wilayah Barat dan Timur Jadi Penghambat Kualitas Pendidikan Indonesia
Koordinator dan inisiator Gemas Lusia Liaw 
11:35
3 Januari 2025

Kesenjangan Sarana antara Wilayah Barat dan Timur Jadi Penghambat Kualitas Pendidikan Indonesia

Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) merupakan bentuk nyata partisipasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Koordinator dan inisiator Gemas Lusia Liaw mengaku mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.

Lusia yang sudah lama bekerja sebagai aktivis sosial dan pendidikan ini menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja.

Namun perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat.

"Karena itu, apa yang kami lakukan ini sebagai upaya bersama untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya sangat banyak, apalagi di Indonesia bagian timur. Mereka butuh dukungan kita," ujar Lusia, di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Lusia mengatakan program Gemas juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat dan meningkatkan kualitas generasi muda di bidang pendidikan. 

Ia menyebut, salah satu faktor menurunnya kualitas pendidikan yakni karena kualitas sarana dan prasarana yang belum merata. Masih ada kesenjangan antara Indonesia Barat dan Timur. 

Oleh karena itu, ia meyakini dengan adanya program Gemas bisa membantu peserta didik agar semakin semangat dalam belajar. 

"Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang diperhatikan secara serius. Termasuk bagaimana SDM dan prasarana yang dibutuhkan," ujarnya. 

Ia menjelaskan tata kelola program Gemas agar bisa berdampak dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah. 

"Gemas telah membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Donasi akan disumbangkan untuk keperluan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia yang membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam sekolah, sepatu, buku, tas, alat tulis dan lain sebagainya."

Dengan diluncurkannya program Gemas, diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat mulai dari orang tua, guru, hingga pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung keberhasilan pendidikan generasi penerus. 

Diberitakan sebelumnya, Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) meluncurkan program baru  yaitu Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas), di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.

Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo hadir meresmikan Gemas dan disaksikan Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhisedjati dan ratusan pengurus Formas. 

Hashim mengatakan apa yang dilakukan Gemas atau Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia. 

"Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata, dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujar Hashim. 

 

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #kesenjangan #sarana #antara #wilayah #barat #timur #jadi #penghambat #kualitas #pendidikan #indonesia

KOMENTAR