Bukan Aksi Memata-matai Terkait Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung Ungkap Pemilik Drone yang Ditembak Jatuh
Kejaksaan Agung RI membenarkan soal penembakan pesawat nir awak alias drone dalam rangkaian penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.
Kepala Pusat Penerangan Umum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, aksi ini bukan kali pertama.
“Kejadian itu fakta atau benar adanya dan bukan yang pertama kalinya terjadi,” kata Ketut, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6/2024).
Ketut menyebut, pihak keamanan dalam (Pamdal) Kejagung menembak jatuh drone yang terbang liar atau berputar di sekitar lapangan upacara yang berada di dekat area konstruksi pembangunan Gedung Bundar Jampidsus.
Ketut menyampaikan, setelah dilakukan pendalaman ternyata drone yang ditembak jatuh merupakan milik komunitas penerbang drone.
Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta, Senin (24/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]“Dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M yang berada di depan Gedung Utama Kejagung,” jelasnya.
Ketut membantah, jika drone yang ditembak jatuh bukan sedang memata-matai kegiatan di dalam Kejagung.
“Tidak benar jika drone tersebut melintas untuk memata-matai dan dikendalikan oleh pihak atau instansi mana pun yang berkepentingan,” ucapnya.
“Apalagi dikaitkan dengan upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung,” tambahnya menandaskan.
Baca Juga: Tembak Jatuh Drone Misterius, Kejagung: Kalau Berbahaya, Kami Tembak!
Jampidsus Dikuntit Densus 88
Sebelumnya, Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah dikuntit oleh dua orang yang diduga sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Satu di antaranya tertangkap basah saat mengungit Febrie yang tengah makan malam di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu.
Sosok diduga anggota Densus 88 yang diamankan saat kuntit Jampidsus Kejagung. [undercover.id/Instagram]Buntut dari peristiwa ini, keesokan harinya Kejaksaan Agung digeruduk oleh kendaraan taktis (rantis) di belakang kendaraan tersebut, ada juga pasukan yang menggunakan motor trail dengan personel lengkap membawa senjata laras panjang, pada Senin (20/5/2024).
Keesokan harinya, Kejaksaan Agung mendapat tamu, dari pesawat tanpa awak alias drone. Namun belum diketahui siapa pihak yang mengoperasikan drone tersebut.
Pada malamnya, Kejagung kembali disambangi oleh 4 buah mobil hitam yang diduga milik Brimob. Keempat mobil tersebut kompak menyalakan strobo dan beberapa kali mobil tersebut juga membunyikannya.
Kasus Kuntit-Mengutit Tutup Buku
Setelah sempat membuat publik geger, Polri mengklaim jika kasus anggota Densus yang mengutit Jampidus telah diselesaikan oleh kedua pucuk pimpinan institusi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
"Kejadian dua minggu lalu, kejadian ini bergulir, Jumat, Sabtu, Minggu. Ketika hari Seninnya ketemu para pimpinan, ketemu bersama, beliau-beliau sudah menyampaikan sudah tidak ada masalah,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho kepada awak media, Kamis (30/5/2024).
Kadiv Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho. (Suara.com/Faqih)Shandi meminta agar semua pihak tidak lagi memperpanjang permasalahan ini, lantaran diklaim sudah selesai.
Ia menyebut, jika ada pihak yang ingin memperpanjang kasus ini, maka ia menduga ada upaya mengadu domba antara Polri dan Kejaksaan.
“Jadi kalau sampai masalah ini diperpanjang berarti ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba antara Kejaksaan dan Kepolisian,” ungkapnya.
“Kalau pimpinan sudah menyampaikan tidak ada masalah berarti kami menyampaikan kepada teman-teman (media) bahwa antara kepolisian dan kejaksaan tidak ada masalah,” tambahnya.
Respons Kejagung
Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Ardiansyah, sebelumnya menyatakan kasus itu sudah diambil alih dan menjadi tanggung jawab Jaksa Agung ST Burhanuddin.
"Ini sudah diambil alih oleh Jaksa Agung,” kata Febrie, Rabu.
Tag: #bukan #aksi #memata #matai #terkait #densus #kuntit #jampidsus #kejagung #ungkap #pemilik #drone #yang #ditembak #jatuh