Dede Rohana Vs Alawi Mahmud di Mata Senior PAN Cilegon: DPP Harus Objektif!
Kolase foto Dede Rohana Putra dan Alawi Mahmud berebut kursi Calon Wali Kota Cilegon. [IST]
18:16
5 Juni 2024

Dede Rohana Vs Alawi Mahmud di Mata Senior PAN Cilegon: DPP Harus Objektif!

Bakal Calon Wali Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dede Rohana Putra dan Alawi Mahmud tengah bersaing berebut restu DPP PAN untuk berebut kursi orang nomor satu di Kota Cilegon.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD PAN Cilegon, Hasbudin meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PAN objektif dalam menunjukan Bakal Calon Wali Kota Cilegon yang bakal berkontestasi di Pilkada Cilegon 2024 mendatang.

Hasbudin mengungkapkan, kedua bakal calon Wali Kota Cilegon itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kata dia, Dede Rohana Putra kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten.

Sementara, Alawi Mahmud kini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Cilegon. Ia bahkan telah menahkodai PAN selama dua periode.

Baca Juga: Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?

"Dua-duanya kader partai terbaik, tentu secara struktur punya kelebihan dan kekurangan, di dalam struktur saudaraku Dede Rohana Wakil Ketua DPW Provinsi, saudaraku Alawi Mahmud Ketua DPD dua periode," kata Hasbudin, Rabu (5/6/2024).

Berbicara soal kemampuan, keduanya tentu tidak diragukan lagi. Ia menyinggung soal kenaikan perolehan kursi DPRD Kota Cilegon pada Pileg 2024 dan penambahan suara siginifikan caleg DPRD Provinsi Banten.

"Secara kemampuan Alawi Mahmud tak diragukan lagi lantaran berhasil membawa PAN Kota Cilegon merebut 6 kursi DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029," katanya.

"Dede Rohana Anggota DPRD Provinsi Banten juga memeroleh kenaikan suara signifikan pada Pileg 2024 dibandingkan 2019 lalu," imbuh Mantan Sekretaris DPD PAN Kota Cilegon ini.

Hasbudin pun menyinggung soal perbedaan target kedua kader PAN pada Pilkada Cilegon yang bakal digelar November 2024 mendatang.

Baca Juga: 5 Alasan Zulkifli Hasan Perlu Beri Rekomendasi Dede Rohana Sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon

"Persoalannya ada beda keinginan yang saya tangkap, Pak Ketua Alawi awalnya nyalon Wali Kota, di perjalanan ini juga ingin menjadi Wakil Wali Kota, di sisi lain Dede Rohana kenceng pengen jadi Wali Kota, tinggal persoalnnya DPP melihat secara objektif kan gitu," paparnya.

Ia berharap DPP PAN memiliki target jelas soal kedua keder yang akan berkontestasi pada Pilkada Cilegon ini akan ditempatkan di posisi calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota.

"Apakah target DPP di periode ini ingin merebut Wali Kota atau Wakil Wali Kota? Kalau ingin merebut Wakil Wali Kota nanti rekom turun kepada Ketua DPD (Alawi Mahmud), kalau ingin merebut Wali Kota ya rekom itu turun ke Dede Rohana, yang sama-sama kader internal, kader terbaik PAN keduanya," ujar Hasbudin.

Anggota DPRD Kota Cilegon tiga periode ini mengatakan, DPP PAN diminta menentukan sikap objektif pada Pilkada Kota Cilegon 2024.

"Kalau bicara agar PAN ke depan lebih besar, tentu jawabannya jadi Walikota, tetapi untuk peluang untuk jadi Walikota kali ini, saya juga belum begitu melihat.

"Tetapi, kalau dua-duanya sama-sama ingin maju jadi C1 (Wali Kota-red) itu beda cerita, tapi ini kan sauadaraku Alawi C2 Pak Helldy (Ketua DPC Gerindra Cilegon Helldy Agustian), kalau Pak Helldy gak menggandeng, ini persoalan lagi, nah kita tidak tahu," ucapnya.

"Kalau saudaraku Alawi tidak jadi dengan Helldy, ada opsi lain gak," ucap Hasbudin.

Polisti PAN asal Kecamatan Pulomerak ini juga mengaku, kedua kader PAN yang menjadi Bakal Calon Walikota Cilegon saat ini tidak ada yang menjalin komunikasi dengannya.

Hasbudin juga meminta kader PAN untuk tetap fatsun apapun keputusan partai.

"Kita berharap yang lebih baik, siapapun itu, semua teman saya, kader internal," tuturnya.

Editor: Hairul Alwan

Tag:  #dede #rohana #alawi #mahmud #mata #senior #cilegon #harus #objektif

KOMENTAR