Modifikasi Cuaca Hari ini, Taburkan 3,2 Ton Garam ke Awan Hujan
Cuaca Awan hitam tebal menyelimuti kawasan perkantoran dan permukiman di Wilayah Sudirman-Thamrin di Jakarta Pusat. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
14:56
9 Desember 2024

Modifikasi Cuaca Hari ini, Taburkan 3,2 Ton Garam ke Awan Hujan

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hari ini Senin (9/12/2024). Kapusdatin BPBD DKI Mohamad Yohan menuturkan, pihaknya akan kembali melakukan penyemaian awan sebanyak empat kali hari ini.

"Siang tadi suda dua sortie (penerbangan). Ditargetkan empat kali hari ini," ujar Yohan kepada JawaPos.com, Senin (9/12/2024).

Ia menjelaskan, setiap kali penerbangan atau sortie, sebanyak 800 kilogram garam (NaCl) dibawa sebagai bahan penyemaian guna mempercepat proses penurunan hujan. Dengan begitu, total garam yang akan disemaikan ke awan hujan mencapai 3,2 ton garam.

Yohan menyebut, OMC efektif mencegah hujan besar di Jakarta yang mengakibatkan banjir. Terbukti, hingga menjelang sore ini, Jakarta masih terbebas dari banjir.

"Kan bikin OMC sebagai upaya hindari genangan," terangnya.

Yohan memaparkan, tim pelaksana bersama BMKG terus memantau pergerakan awan potensial dari arah barat dan barat daya. Penyemaian dilakukan pada awan-awan di sekitar perbatasan wilayah Jakarta untuk mengurangi intensitas hujan sebelum masuk ke kawasan urban.

“Hasil sementara dari OMC menunjukkan adanya penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah yang sebelumnya berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Kami terus memantau dinamika atmosfer dan menyesuaikan strategi penyemaian agar hasil operasi lebih maksimal,” ucap Yohan.

Selain upaya OMC, Pemprov DKI Jakarta juga terus memperkuat koordinasi lintas Perangkat Daerah. Termasuk menyiagakan pompa air, menyiapkan logistik darurat, dan memastikan kesiapan posko pengungsian jika diperlukan. Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta juga terus mengawasi kapasitas saluran air agar dapat menampung curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini.

“Dengan upaya terpadu ini, kami berharap, dampak dari potensi hujan ekstrem dapat diminimalkan, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat Jakarta," jelasnya.

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Muhamad Thoufiq Hidayatuloh menjelaskan, TMC rencananya akan mulai dilakukan selama tiga hari. Mulai sejak Sabtu (7/12/2025) hingga Senin (9/12/2024).

"Kita lakukan rekayasa cuaca sejak tanggal 7, 8, dan 9 Desember sesuai arahan Pak Gubernur," ujar Thoufiq kepada JawaPos.com, Jumat (6/12/2024).

Ia menjelaskan, pelaksanaan modifikasi cuaca nantinya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui anggaran BPBD DKI Jakarta.

"Anggarannya sekitar Rp 1,4 Miliar sampai Rp 1,5 Miliar. Tapi Itu masih (anggaran) kasar ya," jelasnya.

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #modifikasi #cuaca #hari #taburkan #garam #awan #hujan

KOMENTAR