Sambangi Natuna, Dirjen Nunuk Bantu Guru di Daerah Terluar
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani saat berkunjung ke kepulauan Natuna.
17:48
19 Mei 2024

Sambangi Natuna, Dirjen Nunuk Bantu Guru di Daerah Terluar

  - Jaringan internet sudah jadi kebutuhan primer, tak terkecuali untuk kegiatan belajar mengajar. Sayangnya, hingga kini, masih banyak daerah yang belum memiliki kualitas jaringan internet yang memadai, bahkan tak tersentuh sama sekali. Wilayah kepulauan seperti Kepulauan Riau salah satunya.    Hal ini yang kerap menjadi hambatan proses pembelajaran. Termasuk, guru yang dituntut untuk selalu mengupgrade kompetensinya.    Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, Kemendikbudristek memiliki perhatian khusus untuk daerah-daerah tertinggal. Terlebih, untuk wilayah yang masih kesulitan internet.    "Kami datang membawa solusi," ujarnya saat bertemu Bupati Natuna Wan Siswandi di kantornya baru-baru ini, ditulis Minggu (19/5).    Nunuk mengungkapkan, pihaknya baru saja meluncurkan platform Awan Penggerak.  Awan Penggerak ini merupakan sebuah sistem berbasis server lokal sehingga dalam pemanfaatannya tidak perlu terhubung jaringan internet. Sekolah hanya perlu menyalakan komputer atau laptop yang terinstal Awan Penggerak yang berfungsi sebagai server lokal dan acces point. Kemudian, guru bisa  mengakses informasi, referensi, dan inspirasi yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar.   Awan Penggerak ini, kata dia, juga menyajikan informasi yang dikemas dalam bentuk buku bacaan elektronik, artikel, video pembelajaran, regulasi, pelatihan mandiri, dan sumber belajar lainnya. Hingga akhir 2023, telah ada 15 kabupaten yang memanfaatkan Awan Penggerak.   "Awan Penggerak memberikan kesempatan dan materi yang sama, yang bisa diakses oleh guru baik di daerah regular maupun di daerah khusus dengan kendala jaringan internet," jelasnya. Sehingga diharapkan menjadi salah satu solusi  dalam rangka pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan serta menjamin keadilan (equality) antara guru di daerah.    "Ini tahun terakhir Pak Nadiem. Beliau ingin memastikan kebijakan untuk guru dan anggaran untuk layanan pendidkkan benar-benar dirasakan," jelasnya.    Bupati Natuna Wan Suwandi pun menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari Dirjen GTK. Menurutnya, kunjungan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Natuna yang terus berusaha meningkatkan kualitas SDM-nya.    "Terima kasih Bu Dirjen. Karena ini daerah terluar, kalau memang tidak ada niatan sekali pasti tidak akan ke sini," ungkapnya.    Dia turut berterima kasih atas program guru penggerak yang juga telah berjalan di Natuna. Diharapkan, adanya guru penggerak ini bisa meningkatkan kualitas pendidik yang kemudian berimbas pada mutu belajar siswa.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #sambangi #natuna #dirjen #nunuk #bantu #guru #daerah #terluar

KOMENTAR