Tim SAR Kejar Golden Time Evakuasi Korban, Daerah Terdampak Galodo di Sumbar Masih Terisolasi
MAKAN KORBAN JIWA: Sejumlah rumah di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam diterjang galodo, sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (11/5) . (SY RIDWAN/PADEK)
11:48
15 Mei 2024

Tim SAR Kejar Golden Time Evakuasi Korban, Daerah Terdampak Galodo di Sumbar Masih Terisolasi

– Sejumlah wilayah hingga kemarin (14/5) masih terisolasi akibat akses jalan yang terputus dampak banjir bandang atau galodo di lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Upaya membuka jalur terus dilakukan untuk mengevakuasi korban. Salah satunya dengan memasukkan alat berat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menuturkan, galodo tersebut berdampak di enam kabupaten/kota. Yakni, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Padang Panjang, Padang, dan Lima Puluh Kota. Di enam kabupaten/ kota itu terdapat akses jalan darat yang terputus. ”Salah satu langkahnya upaya pemulihan akses jalan darat dengan alat berat,” katanya.

Pembukaan akses darat penting untuk evakuasi korban dan mengirimkan bantuan. BNPB dan Basarnas berkejaran dengan golden time penyelamatan korban 6 x 24 jam. ”Kita berupaya mencari korban sampai ditemukan,” terangnya.

Dia menambahkan, pengiriman bantuan untuk wilayah yang terisolasi juga diupayakan melalui jalur udara. Kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana harus benar-benar terpenuhi. ”BNPB menyalurkan dana operasional dana siap pakai (DSP) Rp 3,2 miliar dan berbagai kebutuhan korban,” ungkapnya.

Dilansir dari Padang Ekspres, sejumlah bantuan telah didistribusikan. Di antaranya, tenda pengungsian, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, lampu solar panel, toilet portabel, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.

Terkait jumlah korban, hingga kemarin korban meninggal mencapai 52 orang. Lalu, korban hilang tercatat 27 orang, luka-luka 37 orang, dan 3.396 jiwa mengungsi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, setidaknya ada tiga jalan terputus di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk di Tanah Datar, jalan akses Tanah Datar–Padang–Solok masih lumpuh total. ”Lalu, jalan antarnagari masih lumpuh di beberapa titik,” paparnya.

Direktur Preservasi Jalan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana mengatakan, penanganan darurat dilakukan dengan fokus agar lalu lintas bisa berjalan. ”Setidaknya satu lajur,” ujarnya.

Sementara itu, operasi SAR kemarin berlangsung di seluruh wilayah terdampak banjir bandang. Tim gabungan menyisir sejumlah lokasi untuk mencari para korban hilang.

Di Lembah Anai yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, tim khusus dari Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) II Padang melaksanakan operasi SAR dari daerah Batang Anai sampai Muaro Anai. (idr/syn/her/c19/fal)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #kejar #golden #time #evakuasi #korban #daerah #terdampak #galodo #sumbar #masih #terisolasi

KOMENTAR