Cerita Penerima Beasiswa Teladan Tanoto Foundation: Kembangkan Soft Skill dan Kepemimpinan
Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation telah disalurkan kepada para generasi muda berprestasi. Ini cerita 'ajaib' mahasiswi penerima beasiswa. 
23:04
6 Desember 2024

Cerita Penerima Beasiswa Teladan Tanoto Foundation: Kembangkan Soft Skill dan Kepemimpinan

- "Sebaiknya selalu punya rasa ingin tahu, hal itu sudah sangat amat cukup dalam konteks untuk bisa maju ke depan, setidaknya ada action-nya. Lalu apabila mereka gagal mereka dapat mengevaluasi kegagalan itu untuk menuju keberhasilan ke depan."

Pernyataan itu dilontarkan Jasmine Iliyya (21), salah satu Tanoto Scholar Awardee angkatan 2022, kepada Tribunnews.com, Jumat (6/12/2024).

Jasmine adalah cerminan salah satu Generasi Z atau Gen Z Indonesia yang konsisten membawa semangat longlife learner.

Mahasiswa semester tujuh Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dengan semangat menceritakan jalan panjang mengikuti proses rekrutmen program Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation.

Di mana dirinya bersama awardee lainnya berhasil unggul dari ribuan peserta pendaftar lainnya.

Tentu hal tersebut menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi Jasmine.

Jasmine pun memang sudah memiliki ketertarikan terhadap beasiswa TELADAN sejak duduk di bangku SMA. 

Ia pun kian mantap untuk bisa mendapatkan beasiswa TELADAN Tanoto Foundation, hal ini selain mendapatkan dukungan biaya kuliah berupa pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga semester 8 dan tunjangan hidup setiap bulannya, Jasmine juga mendapat pengembangan ke arah leadership dan soft skill.

"Sebenarnya banyak banget beasiswa yang bisa didapatkan untuk bisa kuliah gratis namun beasiswa Tanoto Foundation memiliki perbedaan, di mana tidak hanya beasiswa saja yang diberikan namun ada pelatihan soft skill dan leadership," ujar Jasmine.

Rupanya ada proses panjang dan kesan tersendiri dalam proses rekrutmen calon peserta program beasiswa.

Berjibaku dengan ribuan calon peserta berprestasi, Jasmine tetap percaya diri mengikuti tahapan-tahapan rekrutmen.

"Saya stand out dalam mengikuti tahapan rekrutmen awal," lanjutnya.

Selain prestasi saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Jasmine mencoba untuk mengoptimalkan keunikan yang ia miliki juga pemikiran yang visioner.

Hingga akhirnya dirinya dinyatakan lolos.

Dalam program Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation kini Jasmine telah mencapai tahapan 'profesional preparation', tahapan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Setelah sebelumnya berada di tahapan 'lead self' dan 'lead others'.

"Menurut Tanoto sebelum kita memimpin orang lain (lead others) kita harus bisa memimpin diri sendiri (lead self)," ujarnya.

Sementara di tahapan lead others, dirinya akan dikelompokkan dengan peserta program beasiswa TELADAN Tanoto Foundation lainnya dan menciptakan suatu proyek rancangan sendiri.

Dalam tahapan ini dirinya menciptakan project bersama terkait dengan judi online.

"Tema project soal judi online, kita sosialisasikan bahaya judi online bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kemudian membuat kelas sosialisasi dengan peserta siswa SMA," kata Jasmine.

Mengapa peserta sosialisasi anak muda? menurut Jasmine hal ini lantaran usia mereka merupakan usia awal mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita tahu bahwa syarat judi online sangat mudah ,termasuk foto KTP," imbuh Jasmine.

Dari proyek tersebut tujuannya adalah untuk pencegahan bahaya judi.

Pelajaran Berharga dari Tanoto Foundation 

Menurutnya apa yang dia dapatkan dari Tanoto Foundation terutama soft skill sangat penting bagi sepak terjangnya ke depan.

Kemampuan-kemampuan seperti menganalisis sesuatu hingga komunikasi yang baik rupanya berguna bagi laju pendidikan dan pengalamannya saat ini.

"Karena di Tanoto itu aku dituntut untuk mengenal diri sendiri hingga kelebihan soft skill yang saya miliki hingga passion, karena beneran dibikin program khusus untuk mengenal diri sendiri jadi aku di awal-awal kuliah jadi tahu minat hingga arah pendidikan yang mau ditempuh," ujarnya lagi.

Jasmine mengaku ia mendapatkan banyak keuntungan saat menjadi Awardee Beasiswa TELADAN

Salah satunya, ia mendapatkan dukungan pengembangan kepemimpinan melalui program pelatihan kepemimpinan.

Kesempatan untuk tergabung dalam jaringan komunitas Indonesia dan global juga semakin terbuka lebar melalui Global Experiences Program jangka pendek baik di dalam maupun luar negeri seperti exchange program, summer course, internship hingga volunteering. 

Selama menjadi awardee Jasmine juga berkesempatan mengikuti konferensi internasional di Malaysia.

“Saya waktu itu dikirim ke Malaysia untuk menghadiri konferensi internasional Global Goals Youth Summit 2024,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Gilang Putranto)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #cerita #penerima #beasiswa #teladan #tanoto #foundation #kembangkan #soft #skill #kepemimpinan

KOMENTAR