Target Investasi Rp 45 Triliun di IKN Tak Tercapai pada 2023, Ini Alasan OIKN
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan progres pembangunan infrastruktur fisik di ibu kota negara (IKN) Nusantara telah mencapai 60,3 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
05:56
17 Januari 2024

Target Investasi Rp 45 Triliun di IKN Tak Tercapai pada 2023, Ini Alasan OIKN

- Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat realisasi investasi di IKN mencapai Rp 41,4 triliun di tahun 2023. Jumlah ini meleset dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 45 triliun di periode yang sama.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, melesetnya target investasi di tahun 2023 bukan tanpa sebab.

Namun, ia memastikan bukan karena ada investor yang mundur dari proyek besar tersebut.

"Mengenai mundur, bukan mundur dari investasi, tapi mundur dari jadwal groundbreaking saja," kata Agung dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/1/2024).

Agung menuturkan, penyelenggaraan groundbreaking tahap tiga di akhir tahun lalu, sudah mepet dengan jadwal libur Natal dan Tahun Baru. Saat mendekati hari libur itu, perusahaan belum siap melaksanakan.

Bahkan, event organizer (EO) sudah masuk musim libur sehingga peletakan baru pertama yang menandakan pembangunan beberapa proyek dimulai, harus mundur.

"Sampai EO juga terbatas secara realita itu yang terjadi, tapi bukan mundur dari pembangunan. Ya kita lihat seterusnya bahkan masih ada (investasi) yang antre," bebernya.


Adapun Rabu (17/1/2024) hari ini, Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking tahap keempat IKN. Jokowi akan ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan sejumlah penjabat lain.

Setidaknya ada 11 proyek yang digarap oleh beberapa perusahaan pelat merah maupun swasta dalam peletakan baru pertama kali ini. Proyek-proyek tersebut dibagi menjadi tiga kategori.

Kategori pertama adalah proyek pembangunan dari BUMN, yaitu Pos Indonesia yang akan membangun Nusantara Logistic Hub; dan RRI yang akan membangun studio siaran radio di IKN.

Kategori kedua, adalah beberapa proyek investasi dari sektor swasta.

Secara rinci yaitu pembangunan area pergudangan oleh SUN Hub, pembangunan hotel bintang 5 oleh Jambuluwuk Hotel and Resort, serta pembangunan Green Pesantren sebagai pilot project reforestasi oleh Benih Baik.com, Jejakin, dan Katadata Green.

Lalu, pembangunan Nusantara Warehouse Park oleh perusahaan lokal Kalimantan Timur, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (WSBK).

Kategori ketiga adalah groundbreaking lembaga negara yang dananya berasal dari APBN. Secara rinci, pembangunan kantor Otorita IKN (OIKN), serta pembangunan Masjid Negara dan Memorial Park oleh Kementerian PUPR.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #target #investasi #triliun #tercapai #pada #2023 #alasan #oikn

KOMENTAR