Kalah Pilpres 2024, TPN Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan
Mantan capres-cawapres 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam acara halal bihalal di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5). (Muhammad Rizwan/JawaPos.com)
21:56
6 Mei 2024

Kalah Pilpres 2024, TPN Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan

  - Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud resmi dibubarkan. Pembubaran TKN itu disampaikan langsung mantan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dalam acara halal bihalal di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).  

  "Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih," kata Ganjar.   Pembubaran TPN Ganjar-Mahfud ini dihadiri sejumlah elite partai politik pengusung dan pendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. Serta para relawan yang juga tampak hadir dalam pembubaran TPN Ganjar-Mahfud ini.   Dalam kesempatan itu, Ganjar bersama  Mahfud MD merasa bangga dengan TPN yang turut berjuang selama Pilpres 2024.   "Tentu saya dan Pak Mahfud merasa bangga ada orang-orang hebat di belakang saya dan di depan saya, tentu saja yang selama ini kita bersama-sama memperjuangkan demokrasi dan kebenaran," ucap Ganjar.   Ganjar pun menyampaikan terima kasih atas loyalitas para relawan dan anggota TPN Ganjar-Mahfud.   "Salam saya buat teman-teman dan dengan mengucap syukur alhamdulillah, kita tutup seluruh kegiatan TPN dan beberapa orang masih akan tetap berlanjut," tegasnya.   Senada juga disampaikan Mahfud MD dalam acara tersebut. Mahfud memastikan akan terus berjuang di jalur politik dan gerakan masyarakat sipil.   "Saya masih terus berjuang, politik itu sangat luas, ada yang lewat parpol, ada yang lewat geragakan poltik. Nah gerakan politik itu bisa dilakukan di partai, seperti Mas Ganjar sudah punya, ada gerakan politik di luar partai, civil society itu gerakan politik, tapi bukan paprol, ormas itu gerakan politik, anda pers itu gerakan poliitk, karena ingin menggerakan kebijakan negara," ujar Mahfud.   Menurut Mahfud, pesta demokrasi 2024 kemarin hanya sekadar cerita yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menekankan, meski harus menelan kekalahan itu bukan suatu mimpi buruk.  

  "Yang ada adalah cerita sebuah proses politik yang sampai titik akhirnya kemarin ada di MK. Semua sudah bisa melihat bagaimana keputusan-keputusan yang diberikan, termasuk disenting (perbedaan pendapat hakim MK) yang ada," pungkas Mahfud. (*)  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kalah #pilpres #2024 #ganjar #mahfud #resmi #dibubarkan

KOMENTAR