Adik Prabowo Beri Sinyal Wamenkeu III Anggito Abimanyu bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara
Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (PLN)
18:32
2 Desember 2024

Adik Prabowo Beri Sinyal Wamenkeu III Anggito Abimanyu bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara

- Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal Badan Penerimaan Negara (BPN) akan dibentuk dalam waktu dekat.   Adapun nantinya, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu akan dilantik menjadi Menteri Penerimaan Negara. Hashim memastikan jabatan Anggito saat ini hanyalah sementara.   "Saya kira beliau (Anggito Abimanyu) sebagai wakil menteri itu nanti untuk sementara. Sementara beliau nanti diangkat sebagai menteri penerimaan negara," kata Hashim dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub 2024 di Jakarta, ditulis Senin (2/12).  

  Lebih lanjut Hashim mengatakan bahwa nantinya Kementerian Penerimaan Negara akan fokus untuk mengurus pajak, cukai dan penerimaan negara. Termasuk, sejumlah royalti dari usaha pertambangan.   "So, ini [Kementerian Penerimaan Negara] untuk menangani pajak, menangani cukai dan menangani revenue atau penerimaan negara berupa royalti dari pertambangan dan lain-lain," lanjutnya.   Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Badan Penerimaan Negara atau BPN. Lembaga gagasan Prabowo Subianto ini bahkan sudah masuk dalam dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.   Hal ini merupakan bagian dari rencana Prabowo Subianto untuk memisah Direktorat Pajak dan Bea Cukai dari Kementerian Keuangan. Niatnya, BPN dapat menggenjot rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau yang lebih dikenal dengan tax ratio.  

  Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Keuangan, tax ratio Indonesia sempat menyentuh level 13 persen dimasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada masa Pemerintahan Jokowi maksimum hanya 10,85 persen, tapi rerata di bawah 10 persen, pada 2024 ini menyentuh level terendah 8,57 persen.   Prabowo memiliki PR besar untuk menggenjot tax ratio agar paling tidak bisa menyeimbangkan dengan tax ratio negara-negara ASEAN. Pembentukan BPN dapat dinilai sebagai bentuk political will yang patut diacungkan jempol yakni bisa menggenjot tax ratio tersebut.   BPN adalah badan baru yang direncanakan akan fokus menangani urusan pajak, penerimaan negara bukan pajak, serta bea dan cukai. Dalam RKP 2025, badan ini juga akan bertugas untuk meningkatkan rasio pajak untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).   Namun rencana pembentukan BPN kembali tenggelam, karena Prabowo menambah jabatan Wakil Menteri Keuangan III di Kementerian Keuangan yang fokus mengurus pajak. Seiring berjalannya waktu, rupanya bukan BPN yang akan dibentuk oleh Prabowo, melainkan Kementerian Penerimaan Negara.  

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #adik #prabowo #beri #sinyal #wamenkeu #anggito #abimanyu #bakal #jadi #menteri #penerimaan #negara

KOMENTAR