Gagasan Prabowo, Bentuk Presidential Club sebagai Forum Kepala Negara dan Para Pendahulu
Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto sambutan di halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM )
11:56
4 Mei 2024

Gagasan Prabowo, Bentuk Presidential Club sebagai Forum Kepala Negara dan Para Pendahulu

– Presiden terpilih Prabowo Subianto berkeinginan membentuk wadah yang berisi para presiden terdahulu, yang disebut presidential club atau klub presiden.

Melalui forum itu, kepala negara yang sedang menjabat bisa mendapatkan masukan. Rencana pembentukan forum para presiden tersebut disampaikan Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak.

”Presidential club itu istilah saya saja, bukan institusi,” ujar mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu saat dihubungi Jawa Pos kemarin (3/5).

Yang pasti, kata Dahnil, Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi semua anak bangsa.

Dahnil mengatakan, Prabowo berharap, sebagai bangsa besar, para pemimpinnya bisa kompak, rukun, serta guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak. ”Terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” bebernya.

Dari tujuh presiden Indonesia, empat di antaranya sudah berpulang, yakni Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, dan Abdurrahman Wahid. Dahnil belum bisa memastikan kapan klub presiden itu akan dibentuk. Yang jelas, Prabowo ingin berdiskusi dan meminta masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Megawati Soekarnoputri.

”Insya Allah, pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati,” jelas pria kelahiran Aceh itu.

Partai Demokrat yang jadi pengusung utama SBY menuju kursi presiden menyambut baik rencana pembentukan klub presiden tersebut. Herman Khaeron, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, memuji usulan Prabowo itu. ”Sangat baik tentunya kalau keinginan Pak Prabowo ini bisa diwujudkan,” tuturnya.

Menurut ketua DPP Partai Demokrat tersebut, hubungan para presiden sebelumnya dengan presiden penerusnya tentu harus terjaga kesinambungannya. Mereka perlu melakukan komunikasi dan diskusi membahas masalah bangsa.

Herman mengatakan, dengan adanya forum presiden, pasti akan terbuka ruang komunikasi yang efektif di antara para tokoh yang sudah berpengalaman dalam memimpin negara ini. ”Mereka bisa menjalin komunikasi dengan baik dan efektif,” urainya.

Terkait potensi intervensi politik dari presiden (dan mantan) terhadap presiden yang menjabat, Herman meyakini tidak akan ada cawe-cawe dan intervensi dari presiden pendahulu. ”Forum itu kan digagas presiden yang sedang menjabat. Jadi, tidak ada cawe-cawe,” terangnya.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, wacana pembentukan klub presiden itu sejalan dengan mimpi SBY yang pernah disampaikan jauh hari sebelum Pemilu 2024. SBY menyebut ingin bertemu dengan Jokowi dan Megawati di Stasiun Gambir, Jakarta. Mereka kemudian disambut presiden kedelapan.

Herzaky menyatakan, SBY, Megawati, dan Jokowi merupakan para tokoh yang memiliki kebijaksanaan, pengalaman, dan banyak pengetahuan. Menurut dia, Prabowo sebagai presiden terpilih bisa menimba ilmu dan pengalaman dari tiga pendahulunya tersebut. ”Mereka adalah ensiklopedia hidup. Pak Prabowo bisa bertanya langsung kepada mereka,” tutur politikus yang juga pengusaha itu.

PDIP yang dikomandani Megawati dan pengusung utama Jokowi di dua periode kepresidenan juga menyambut baik pembentukan klub para presiden. Anggota DPR RI dari PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pembentukan forum para presiden itu merupakan ide visioner. ”Kita tunggu penjabarannya lebih jauh,” ucapnya.

Hendrawan menambahkan, yang perlu ditunggu penjelasannya, apakah klub presiden tersebut merupakan forum silaturahmi saja atau forum lebih serius untuk membangun kesepahaman tentang berbagai masalah strategis bangsa dan upaya mencapai cita-cita proklamasi?

Presiden Jokowi juga ikut mengapresiasi rencana itu. ”Bagus, bagus, bagus,” tuturnya di JIExpo, Jakarta, kemarin. Dia juga membuka diri untuk bertemu dengan presiden terdahulu jika klub tersebut benar terbentuk. ”Dua kali sehari (bertemu, Red) ya tidak apa-apa,” kelakar Jokowi ketika ditanya pertemuan klub presiden yang ideal. (lum/lyn/c9/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #gagasan #prabowo #bentuk #presidential #club #sebagai #forum #kepala #negara #para #pendahulu

KOMENTAR