Prabowo Sebut TNI Terbiasa Menghadapi Ancamat Maut, Karena Itu Kiai Berperan Penting
Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto sambutan di halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM )
09:16
29 April 2024

Prabowo Sebut TNI Terbiasa Menghadapi Ancamat Maut, Karena Itu Kiai Berperan Penting

- Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengaku memiliki kedekatan dengan Nahdlatuo Ulama (NU) sejak muda, terlebih saat masih menjadi anggota TNI. Sehingga dia berusaha menjaga hubungan baik dengan NU.   "Memang saya merasa dekat dengan NU sejak muda," kata Prabowo di  Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).   Prabowo menjelaskan, seorang anggota TNI terbiasa menghadapi ancamat maut. Oleh karena itu, kiai berperan penting dalam aspek spiritual prajurit.   "Kenapa seorang prajurit atau tentara dekat dengan kiai, sebenarnya itu sangat sederhana. Karena seorang prajurit sejak muda sering dikirim ke daerah berbahaya mengahadpi maut. Kalau orang menghadapi maut yang dicari itu kiai," jelasnya.   "Jadi jangan aneh kalau saya dekat sama NU. Kebetulan di sekitar Jawa Barat pas saya bertugas banyak yang NU, jadi alamiah," pungkas Prabowo.   Sebelumnya, KPU RI secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno yang digelar secara terbuka di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).   Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membacakan berita acara penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang dihadiri secara langsung oleh Prabowo dan Gibran. Adapun berita acara itu berdasarkan nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.   "KPU menetapkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilu 2024, dengan perolehan sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen," kata Hasyim membacakan berita acara di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).   "Dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia," sambungnya.   Acara ini turut dihadiri pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak terlihat hadir dalam acara tersebut.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #prabowo #sebut #terbiasa #menghadapi #ancamat #maut #karena #kiai #berperan #penting

KOMENTAR