Tangis Presiden Prabowo Saat Singgung Kesejahteraan Tenaga Pendidik di Hadapan Ribuan Guru
Ada momen haru dalam peringatan acara tersebut.
Prabowo meneneteskan air matanya saat berpidato.
Awalnya Prabowo mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan Indonesia termasuk peningkatan kesejahteraan para guru.
Suara Prabowo tiba-tiba parau sambil meneteskan air matanya saat mengatakan bahwa kesejahteraan guru sekarang ini belum cukup.
Ia menyadari bahwa kenaikan kesejahteraan guru yang baru saja diumumkan belum cukup. Prabowo mengatakan Pemerintah akan terus berupaya sebaik mungkin meningkatkan kesejahteraan para guru, termasuk petani dan nelayan.
"Tapi ingatlah dan ini yang kami upayakan terus kita harus memperbaiki seluruh rakyat kita para guru, para pekerja, petani para nelayan, seluruh rakyat kita, memerlukan kualitas hidup yang baik, kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih," kata Prabowo.
Prabowo lalu mengambil tisu yang ada disampingnya untuk mengelap air matanya sebelum melanjutkan pidato.
Pantauan Tribunnews.com para menteri yang hadir terdiam saat mendengar pidato Prabowo tersebut.
Sejumlah guru yang hadir juga meneteskan air matanya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto umumkan kenaikan kesejahteraan bagi para guru yang berstatus ASN maupun non-ASN.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak peringatan hari guru nasional di Velodrome, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).
"Saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menkeu yang paling keras," kata Prabowo.
Untuk guru ASN kata Prabowo akan mendapatkan kenaikan sebesar satu kali gaji pokok.
Sementara untuk guru non-ASN akan mendapatkan kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta rupiah per bulan.
"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru non-ASN," katanya.
Menurut Prabowo pada tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik atau sebesar 64,4 persen.
Menurut Presiden terdapat peningkatan sebanyak 620 guru bersertifikat dibanding tahun 2024.
"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," katanya.
Selain itu, kata Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru maka pada tahun 2025 akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non ASN.
"Yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," ucapnya.
Tag: #tangis #presiden #prabowo #saat #singgung #kesejahteraan #tenaga #pendidik #hadapan #ribuan #guru