Jokowi-Gibran Diklaim Jadi Keluarga Golkar, Andreas PDIP: Biarin Aja, Nggak Dipikirin Lagi Mereka
Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). PDIP enggan untuk memikirkan Jokowi dan Gibran yang diklaim oleh Airlangga sudah menjadi keluarga Golkar. 
13:13
25 April 2024

Jokowi-Gibran Diklaim Jadi Keluarga Golkar, Andreas PDIP: Biarin Aja, Nggak Dipikirin Lagi Mereka

Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira menyebut PDIP sudah tidak memikirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan ini menanggapi klaim Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang mengklaim Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga Golkar.

"Biarin saja. Di PDI Perjuangan juga nggak dipikirin lagi orang-orang ini," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (25/4/2024).

Andreas pun menganggap Jokowi dan Gibran saat ini diibaratkan tengah mencari 'rumah bernaung'.

Adapun rumah bernaung yang dimaksud Andreas adalah partai politik (parpol).

Dia mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran layaknya sudah merusak rumahnya sendiri yaitu PDIP dan mencari tempat bernaung baru yaitu dengan pergi ke parpol lain.

"Sekarang mereka berdua yang sedang cari rumah. Politisi pada punya rumah, ini orang dua pergi dari rumahnya sambil "bakar" rumahnya."

"Untung saja rumahnya kokoh tegak, sekarang setelah pesta selesai (Pemilu 2024 -red), orang pada pulang ke rumah masing-masing. Mereka (Jokowi dan Gibran) cari-cari tumpangan, maksa-maksa masuk rumah yang sudah berpenghuni," tegasnya.

Kemudian, Andreas menganggap Golkar memang membutuhkan Jokowi sebelum Pemilu 2024 digelar.

Namun, dengan ada klaim Airlangga bahwa Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga Golkar, dia pun mempertanyakan kepentingan apa lagi yang dicari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Sebelum pemilu kemarin, memang Golkar butuh Jokowi dan berlindung pada Jokowi. Tetapi apakah sekarang masih juga tingkat kepentingannya sama?" katanya.

Sementara saat ditanya kepentingan apa yang dimaksud olehnya, Andreas enggan menjelaskannya.

Dia justru meminta agar ditanya saja ke Jokowi terkait kepentingan yang dimaksud.

"Tanya ke Jokowi saja," kata Andreas singkat.

Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Jadi Keluarga Golkar, Pengumuman Tinggal Tunggu Waktu

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga besar Golkar.

Hal tersebut, katanya, lantaran Jokowi dekat dengan Golkar, sementara Gibran direkomendasikan lewat Rapimnas Golkar.

Airlangga mengatakan pengumuman resmi tinggal menunggu waktu dan disebutnya sebagai formalitas saja.

"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ujar Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa Golkar bakal selalu terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Dia bahkan menyebut Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang telah bersama Golkar selama dua periode.

"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode Beliau," tutur Airlangga.

Lalu, ketika ditanya apakah Golkar sudah menyiapkan jabatan tertentu untuk Jokowi di Golkar, Airlangga mengatakan hal tersebut bergantung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal itu, kata Airlangga, lantaran Jokowi milik bangsa dan semua partai.

"Beliau milik semua partai. Dan saya dengarkan tentu Pak Prabowo juga beliau juga terbuka dengan Pak Presiden," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #jokowi #gibran #diklaim #jadi #keluarga #golkar #andreas #pdip #biarin #nggak #dipikirin #lagi #mereka

KOMENTAR