Waketu Komisi III DPR Sahroni Apresiasi Aksi Cepat Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Poso
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri./JawaPos.
16:24
18 April 2024

Waketu Komisi III DPR Sahroni Apresiasi Aksi Cepat Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Poso

 

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, pada Rabu (17/4). 

Dalam keterangannya, Irjen Agus menyebut bahwa terduga anggota JI ini empat di antaranya warga Kota Palu, dua orang warga Kabupaten Sigi, dan satu orang warga Kabupaten Poso.

Penangkapan ini kemudian mendapatkan apresiasi tinggi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Menurutnya, aksi penumpasan terorisme di Indonesia ini membuktikan kewaspadaan dan gerak antisipatif Densus 88 dalam membendung pergerakan terorisme.

“Kami di Komisi III tahu betul sulitnya memberantas dan mencegah pergerakan teroris, terutama karena mereka banyak berkembang di lokasi-lokasi terpencil dan sangat sulit dijangkau. Belum lagi ada yang membaur dengan warga masyarakat sehingga mengidentifikasi mereka bisa jadi sangat sulit. Karenanya, prestasi Densus 88 di Poso ini patut diapresiasi, karena prosesnya yang tidak mudah tadi,” ujar Sahroni, Kamis (18/4).

Lebih lanjut, Sahroni juga meminta Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersinergi dalam memberikan pembinaan pada para terduga teroris sambil terus memburu jaringan terorisme yang masih tersisa di Indonesia.

“Saya ingat betul Pak Kepala BNPT menyebut bahwa di tahun 2023, tak ada penyerangan terbuka di tanah air oleh teroris. Saya yakin, prestasi ini akan berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya dengan sinergi antara Densus 88 dan BNPT dalam mencegah terorisme. Ini kerjasama yang baik sekali,” pungkas Sahroni.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #waketu #komisi #sahroni #apresiasi #aksi #cepat #densus #bekuk #terduga #teroris #poso

KOMENTAR