Kasus Selebgram MJ, Media Massa Diminta Hati-hati Beritakan Peristiwa Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
20:28
16 April 2024

Kasus Selebgram MJ, Media Massa Diminta Hati-hati Beritakan Peristiwa Bunuh Diri

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454

Media massa diimbau berhati-hati dalam memberitakan kasus bunuh diri. Sebab pemberitaan terkait tindakan atau upaya bunuh diri dapat menular atau biasa disebut copycat suicide.

Hal ini disampaikan Venny Asyita koordinator advokasi dan peneliti tentang peran media dalam pencegahan bunuh diri dalam menyikapi peristiwa bunuh diri selebgram perempuan berinisial FM alias MJ yang dilakukan secara live Instagram.

:

"Sebenarnya ada pedoman dari Dewan Pers tentang pemberitaan bunuh diri. Pedoman tersebut sebenarnya sudah kami advokasi sejak 2017 sampai akhirnya pada 2019 kami berhasil audiensi dengan Dewan Pers dan tidak lama terbit lah pedoman tersebut. Dari 2019 hingga 2020, kami juga melakukan workshop dengan wartawan-wartawan anggota AJI di berbagai wilayah di Indonesia," kata Venny kepada Suara.com, Selasa (16/4/2024).

Pedoman tersebut, kata Venny, penting dijalankan media massa. Berdasar penelitian menurutnya pemberitaan bunuh diri yang 'tidak ramah' dan bertanggung jawab terbukti dapat menyebabkan orang yang terpapar untuk menirunya.

"Saat ada berita bunuh diri, individu yang merasa memiliki kedekatan atau dalam keadaan rentan bisa terinspirasi. Penelitian soal fenomena ini sudah dilakukan di lebih 50 negara dengan hasil yang konsisten, bahwa pemberitaan bunuh diri yang ‘tidak ramah’ dan tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan orang yang terpapar menirunya," ungkapnya.

:

Berdasar hasil penelitian yang dilakukannya, Venny juga menyebut bahwa sebagian besar jurnalis memang tidak mengetahui bahwa pemberitaan bunuh diri dapat berdampak negatif pada yang terpapar. Ketidaktahuan ini dikarenakan tidak pernah adanya sosialisasi.

"Saat kami melakukan workshop dengan jurnalis, tingkat perubahan awareness dan pengetahuan mengenai pentingnya pemberitaan bunuh diri yang bertanggung jawab meningkat secara signifikan. Dengan kata lain, sebagian besar jurnalis setuju bahwa pemberitaan bunuh diri perlu dilakukan dengan hati-hati," tuturnya.

Di sisi lain mantan pengurus komunitas Into The Light yang bergerak di isu depresi dan kematian bunuh diri ini jug menilai pentingnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan jiwa.

"Stigma terhadap masalah kesehatan jiwa perlu dihilangkan, agar mereka yang memiliki masalah tidak takut mencari pertolongan," jelasnya.

"Tidak ada teori pasti apa yang menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri, namun bunuh diri terjadi akibat akumulasi dan kompleksitas permasalahan sosial yang dialami seorang individu. Menciptakan lingkungan yang ramah kesehatan jiwa dapat menjadi faktor pencegah," imbuh Venny.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #kasus #selebgram #media #massa #diminta #hati #hati #beritakan #peristiwa #bunuh #diri

KOMENTAR