



Bakal Ada Menteri Kabinet Prabowo-Gibran dari Bali, Siapa?
Benarkah akan ada sosok menteri dari Bali di kabinet Prabowo-Gibran?
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengaku akan mengusulkan satu posisi menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikan De Gadjah saat ditemui Tribun Bali di Kantor DPD Gerindra Bali, Selasa 9 April 2024.
“Menteri dari Bali ada. Satu orang,” ungkap De Gadjah.
Bocoran Sosok Menteri dari Bali
Kendati demikian, De Gadjah enggan mengungkapkan nama yang akan diajukannya sebagai menteri kepada Prabowo Subianto.
Pun informasi soal perawakan hingga latar belakangnya, juga ditutup rapat oleh pria yang berhasil mengoleksi 49.091 suara pemilih dalam perebutan kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024 lalu.
Pasalnya, De Gadjah hanya menerangkan sosok yang diusulkannya itu adalah seorang laki-laki.
Selain itu, sosok tersebut merupakan salah satu orang yang memperjuangkan kemenangan Prabowo-Gibran di Bali.
“Saya nggak jawab inisial. Beliau berjuang untuk Pak Prabowo. Beliau adalah orang baik. Dan beliau ciptaan Yuhan. Clue-nya itu saja,” tutur De Gadjah.
Diketahui, salah satu “panglima” pemenangan Prabowo-Gibran di Bali adalah dirinya yang dipercaya sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali.
Kendati demikian, De Gadjah menepis bahwa sosok yang diajukannya itu adalah seorang Ketua TKD Prabowo-Gibran.
“Yang pasti bukan Ketua TKD,” tegasnya.
Tunggu Momen Tepat
Pasalnya, De Gadjah menanti momentum yang tepat untuk mengusulkan nama menteri tersebut.
Sebab, dia tak ingin membuat gaduh situasi politik di pusat lantaran proses penggodokan menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih memerlukan waktu.
“Kalau ada kesempatan untuk mengusulkan, saya usulkan. Masih jauh. Nanti marah semua,” pungkasnya.
Bahlil Ungkap Kemungkinan Peran Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran
Peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat terbuka.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil lantas membeberkan kemungkinan peran Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Dikatakan Bahlil, Presiden Jokowi bakal ditunjuk sebagai penasihat khusus presiden atau masuk dalam Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres).
Meskipun belum diketahui bagaimana pastinya, Bahlil mengatakan, semua kemungkinan itu bisa saja terjadi.
"Ya semua kemungkinan itu kan bisa terjadi. Ya namanya kemungkinan semua terjadi selama dalam rangka konstitusional," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024), dikutip dari Kompas TV.
Kendati demikian, Bahlil menilai, Presiden Jokowi tak akan mencampuri urusan presiden terpilih dalam menentukan menteri di kabinet.
Meskipun, ayahanda Gibran tersebut berpeluang masuk sebagai penasihat presiden terpilih.
Lantaran Bahlil meyakini, Presiden Jokowi sudah sangat paham komposisi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Itu kan hak prerogatif presiden terpilih. Karena Presiden Jokowi itu memberikan, Pak Presiden Jokowi ini kan sudah dua kali menjabat presiden, tahu mana hak prerogatif presiden terpilih mana yang bukan," ujar Bahlil.
Bahlil Akui Sudah Ada Pembahasan Masa Transisi ke Pemerintahan Baru
Selain itu, Bahlil juga mengakui, bahwa saat ini sudah ada pembahasan terkait masa transisi dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan baru.
Salah satunya tertuang dalam pembahasan RAPBN 2025, yang akan memasukkan program-program prioritas pemerintah selanjutnya.
Namun, kata Bahlil, pembahasan tersebut akan lebih mendalam dibahas setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa Pilpres 2024.
"Karena ini sifatnya berkelanjutan maka program-program 2025 sudah harus mencerminkan tentang visi misi dan program besar dari presiden terpilih. Tapi kan itu akan diputuskan pada saat MK dan penetapan KPU."
"Jadi jangan kita mendahului apa yang menjadi tugas daripada MK dan KPU. Tapi bahwa ancang-ancang besar, garis besarnya mungkin saja itu sudah dimasukkan," ujar Bahlil.
Gerindra Sebut Prabowo Bakal Libatkan Jokowi Susun Kabinet
Sebelumnya, Partai Gerindra menyebutkan bahwa Prabowo bakal melibatkan Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet ke depan.
Pasalnya, Partai berlambang burung garuda itu menilai Presiden Jokowi merupakan mentor dari Prabowo.
Diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Presiden Jokowi merupakan orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo.
"Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh pak Prabowo, saya yakin."
"Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi," ucap dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Prabowo, kata Habiburokhman, menilai sosok Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang luar biasa.
Maka dari itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut banyak meniru cara kerja Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi bisa mimpin rapat efektif, bisa bekerja keras seharian tanpa lelah, bisa safari ke berbagai wilayah Indonesia dan itulah yang dipelajari oleh Pak Prabowo dari Pak Jokowi, dan putusan-putusan yang tepat dalam saat-saat yang kritik, yang sering dibuat Pak Jokowi. Itu kata Pak Prabowo," katanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menilai wajar, jika Prabowo meminta saran Jokowi soal kabinet.
Lantaran selama ini, Prabowo memang ingin melanjutkan berbagai warisan pemerintahan dari Presiden Jokowi.
"Jadi Pak Prabowo kan melanjutkan capaian dan legacy-nya Pak Jokowi. Ke mana? Kalau ingin melanjutkan capaian Pak Jokowi? Ya ke Pak Jokowi lah nanyanya, ya enggak?" tutupnya.
Poster Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 2 Kali Beredar, Ini Versi Terbarunya
Setelah Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka membocorkan telah membahas soal susunan kabinet di pemerintahannya bersama Prabowo, kini muncul poster kandidat menteri Prabowo-Gibran.
Poster berisi nama-nama dan foto kandidat menteri kabinet Prabowo-Gibran ini beredar di media sosial sejak Senin (25/4/2024).
Poster ini juga beredar setelah penetapan KPU RI soal pemenang Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024)
Sebelumnya poster susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran pernah beredar setelah hasil quick count menunjukkan Prabowo Gibran unggul dari dua pasangan lainnya.
Beredar poster daftar nama atau kandidat yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.
Poster telah beredar sejak Senin (25/3/2024) kemarin.
Poster tersebut menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu.

Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.
Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, yakni:
- Kandidat Menteri Koordinator
- Kandidat Menteri Triumvirat
- Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia
- Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup
- Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Dari 8 bagian itu, terdapat total 59 menteri.
Masing-masing jabatan berisi tiga nama yang menjadi kandidat dalam mengisi posisi tersebut.
Amatan Tribunnews.com, ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat atau wajah lama, ada juga nama-nama baru atau wajah baru.
Mereka dari latarbelakang partai politik serta profesional.
Ada juga yang berasal dari pensiunan jenderal.

Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Versi Quick Count
Sebelumnya, beredar kabar sejumlah nama yang akan menjadi menteri usai mendukung Prabowo-Gibran menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Sejumlah nama, seperti Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam daftar menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, hingga kepala staf.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.
Lalu, terlihat Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, hingga Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.
Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.
Dalam deretan nama-nama tersebut setidaknya ada delapan mantan jenderal TNI, di antaranya Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn.) Herrindra, hingga Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman. (tribun network/thf/TribunBali.com/Tribunnews.com)
Tag: #bakal #menteri #kabinet #prabowo #gibran #dari #bali #siapa