Konser Pendukungnya Ricuh Diduga karena Provokasi, Ganjar: Jangan Terpancing
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberi keterangan pers seusai kampanye di Purbalingga, Senin (15/1/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
16:20
15 Januari 2024

Konser Pendukungnya Ricuh Diduga karena Provokasi, Ganjar: Jangan Terpancing

 

- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta kepada para pendukungnya agar tidak terpancing seusai kericuhan konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto, Jawa Tengah, pada Kamis (11/1/2024) lalu.

Acara tersebut diduga berakhir ricuh karena ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan nama calon presiden lain.

"Mungkin orang nonton punya keinginan nonton konsernya, tapi yang lain 'oh ini acaranya Ganjar', kalau kemudian dia menyebut nama yang lain mungkin akan memancing. Jadi, satu, jangan terpancing," kata Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Ganjar juga mendorong agar peristiwa itu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian karena acara tersebut terbuka bagi siapapun, sehingga bisa diikuti oleh orang-orang yang berniat jadi provokator.

Ganjar berharap, kasus-kasus kericuhan semacam ini dapat diungkap secara terbuka supaya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

"Nanti kalau ditangani kan orang jadi bisa tahu, umpama kayak kemarin ada yang mengancam salah satu paslon, membunuh, tertangkap kan? Nah kita tunggu saja apa motifnya, siapa yang suruh," kata dia.

Kericuhan terjadi usai konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).

Akibatnya, sejumlah penonton konser yang menghadirkan NDX AKA dan Tipe X itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, awalnya konser yang dihadiri lebih dari 40.000 simpatisan Ganjar-Mahfud itu berjalan lancar.

Namun, di akhir acara, ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan capres lain.

"Tiga orang yang memprovokasi mau dimassa kemudian dilindungi satgas. Dari tiga orang itu, satu bawa miras dan satunya bawa kunci leter T, sehingga dibawa ke posko," kata Sadewo, kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Pada saat bersamaan, terjadi provokasi di titik lain. Satgas lantas menuju titik tersebut untuk mengamankan provokatornya.

"Di posko hanya tinggal satu satgas dan dua orang dari pihak luar. Kemudian ada lima orang datang ke posko minta dua orang itu dilepas dan terjadi keributan," ujar Sadewo.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #konser #pendukungnya #ricuh #diduga #karena #provokasi #ganjar #jangan #terpancing

KOMENTAR