Kolaborasi Menhan Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara
Sebanyak 20 paket bantuan yang dikirim itu berupa makanan, air mineral hingga obat-obatan dengan berat masing-masing 100 kg. Bantuan dibawa dari King Abdullah II Airbase Airport di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB), lalu dikirimkan ke Gaza melalui metode penerjunan low cost low altitude (LCLA) di titik penerjuan bagian selatan (south dropping zone) di Gaza, pukul 16.50 WIB
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini," ujar Komandan Satgas (Dansatgas) Misi Pengiriman Bantuan Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Bantuan yang diturunkan dari atas ketinggian tersebut merupakan realisasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Madiun, Jumat (8/3) lalu. Saat itu, Jokowi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang diberi kesempatan untuk dapat memberikan bantuan ke Gaza lewat udara.
Kolaborasi antara Indonesia dan Yordania diawali saat Prabowo berbincang dengan Abdullah II via telepon, pada Selasa (12/3). Prabowo saat itu menyampaikan keinginan Jokowi agar Indonesia dapat mengirimkan bantuan langsung ke Gaza.
Kemudian, permintaan tersebut ditindaklanjuti oleh Abdullah II dengan meminta Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush bertemu Prabowo di Kementerian Pertahanan, pada Kamis (21/3), dan menyampaikan undangan langsung bagi Indonesia dalam partisipasi operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza via udara.
"Indonesia mengakui persahabatan abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama," ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Selanjutnya, kerja sama antara TNI AU dengan RJAF pun dijalankan untuk melakukan misi dropping bantuan ke Gaza via udara bersama. Pengiriman bantuan tersebut berangkat dari Jakarta, Jumat (29/3) yang diangkut lebih dulu ke Yordania, baru kemudian diterjunkan dari atas ketinggian dengan pesawat Super Hercules C-130.
Persahabatan Prabowo dan Abdullah II sudah terjalin lama, sejak Prabowo masih menimba ilmu di Fort Benning, salah satu lembaga pendidikan pasukan khusus militer terbaik di dunia, berlokasi di Amerika Serikat.
Indonesia menjadi salah satu negara yang tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina di seluruh forum Internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tidak menjalin hubungan diplomatik apapun dengan Israel.
Sebelumnya, pada Rabu (24/1) Jokowi didampingi Prabowo menyerahkan secara simbolis pesawat Super Hercules C-130J-30 kepada TNI AU. Pesawat ini merupakan yang keempat dari total lima unit yang dipesan oleh Indonesia untuk memperkuat armada angkut matra udara.
Tag: #kolaborasi #menhan #prabowo #raja #yordania #berhasil #kirim #bantuan #gaza #udara