Kisah Yoga, Jadi Relawan Pramuka di Pelabuhan Merak demi Bantu Pemudik yang Akan Berlebaran
Yoga Andika Wijaya, relawan mudik Lebaran 2024 anggota Pramuka Kwarcab Cilegon, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (4/5/2024) 
11:19
6 April 2024

Kisah Yoga, Jadi Relawan Pramuka di Pelabuhan Merak demi Bantu Pemudik yang Akan Berlebaran

- Di saat banyak teman-teman sebayanya ikut mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman bersama orangtuanya, Yoga Andika Wijaya (18) memilih terjun menjadi relawan Pramuka dan bertugas membantu para pemudik di Pelabuhan Merak, Banten.

Yoga adalah anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Cilegon. Bersama sejumlah temannya dia menjadi relawan untuk membantu para penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak melalui program bertajuk 'Karya Bakti Lebaran 2024.'

Program ini digagas oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Lebaran 2024 ini adalah kali pertama Yoga mengikuti kegiatan karya baktik membantu para pemudik yang akan pulang kampung.

Fokus tugas Yoga selama ikut program ini adalah membantu para penumpang yang membutuhkan bantuan untuk menuju ke pintu masuk kapal bagi pejalan kaki.

Selama bertugas, pelajar berusia 18 tahun itu memakai pakaian Pramuka dibalut dengan rompi berwana orange. "Saya fokus membantu penumpang yang membutuhkan bantuan," kata Yoga, kepada Tribunnews, Jumat (5/4/2025) malam WIB.

Selama bertugas, Yoga dan para anggota Pramuka lainnya berbagi tugas dalam beberapa pos.

Pantauan Tribunnews di lokasi, setidaknya ada empat pos di sepanjang jalur pejalan kaki yang menghubungkan dermaga eksekutif dan dermaga reguler.

Tugasnya pun beragam, mulai membantu mendorong troli seperti yang dilakukan Yoga, ada juga yang memberikan informasi terkait keberangkatan.

Pasalnya, jarak dari dermaga eksekutif ke dermaga reguler memang cukup jauh, lebih dari 500 meter.

Yoga memulai tugasnya sekira pukul 20.00 WIB dan akan terus bersiap sampai larut malam. Bergabung dalam Gerakan Pramuka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Yoga.

Yoga mengaku sudah sejak Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) tak pernah absen dalam Gerakan Pramuka.

Mulai dari kegiatan tingkat ranting sampai Raimuna Nasional (Rainas) sudah diikutinya.

Pelajar kelahiran 25 Agustus 2006 itu pun mengatakan selalu mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya selama menjadi Pramuka.

"Orang tua selalu dukung sih, dari SD sampai sekarang. Terakhir, kemarin saya ikut Rainas di Cibubur," sambungnya.

Yoga enggan berkomentar banyak mengenai peratsuran terbaru dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang baru-baru ini tak lagi mewajibkan ekstrakulikuler Pramuka.

Mendikbudristek Nadien Makarim baru saja mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 12 tahun 2024, yang mengatur soal ekstrakurikuler Pramuka menjadi kegiatan sukarela.

Bagi Yoga, menjadi Pramuka sejati harus dari dalam diri sendiri dan bukan dari paksaan.

Editor: Choirul Arifin

Tag:  #kisah #yoga #jadi #relawan #pramuka #pelabuhan #merak #demi #bantu #pemudik #yang #akan #berlebaran

KOMENTAR