Soal Sosok Inisial T yang Disebut Budi Arie Bekingi Judi Online, Pasbata Jokowi Ikut Angkat Bicara
Kasus judi online yang menyeret sejumlah pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih mencuri perhatian publik. Polemik ini menjadi ramai karena menyeret nama Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Budi Arie sendiri sudah membantah tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan sosok yang disebut-sebut berperan dalam mengendalikan bisnis judi online (judol) di lingkungan Kemenkominfo.
Ia menegaskan bahwa sosok 'T' yang disebut-sebut dalam penyelidikan kasus ini bukanlah sahabat dekatnya, melainkan teman dari mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi Arie menjelaskan bahwa T, yang selama ini dikaitkan dengan kasus judi online, sebenarnya adalah seorang aktivis politik yang sebelumnya terlibat dalam tim sukses pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Bahkan, T juga tercatat sebagai bagian dari tim pemenangan Pilkada Jakarta yang mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
"T adalah seorang aktivis politik yang dekat dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi). Dia sebelumnya masuk dalam tim sukses Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dan juga terlibat dalam pemenangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta, sebagai Ketua Bidang Konten Sosial Media," ujar Budi Arie kepada awak media.
Budi Arie juga menegaskan bahwa dirinya menjadi korban dalam kasus ini.
Ia merasa difitnah, karena namanya diseret-seret dalam kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Saya justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan oleh oknum-oknum pegawai Komdigi," tegasnya.
Pernyataan Budi Arie ini dibantah oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta Pramono-Rano, Chico Hakim.
Chico menegaskan bahwa sosok 'T' yang terlibat dalam jaringan judi online tersebut tidak ada kaitannya dengan tim pemenangan pasangan Pramono-Rano.
Menurutnya, sosok 'T' yang disebut-sebut dalam penyelidikan kasus judi online adalah Zulkarnaen Apriliantony, atau yang dikenal dengan nama Tony Tomang, mantan komisaris BUMN PT HIN.
Pengakuan ini juga diperkuat oleh keterangan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, yang mengungkapkan penangkapan dan penetapan Zulkarnaen Apriliantony sebagai tersangka pada 5 November 2024.
"Tidak benar itu (pernyataan Budi Arie). Kalian tinggal cek saja ke KPU nama-nama yang kami setorkan sebagai tim pemenangan. Semua data bisa diakses publik," ujar Chico Hakim.
Mengomentari polemik ini, Sekjen Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto Hadinegoro ikut angkat bicara. Ia mengklarifikasi bahwa pernyataan Budi Arie tentang keterlibatan 'T' dalam jaringan judi online yang melibatkan Kemenkominfo adalah berdasarkan informasi yang dapat diakses publik.
"Semua informasi itu bisa dilihat di internet. Kami juga memiliki bukti yang akan kami tunjukkan," ungkap Budianto.
"Apa yang dikatakan Pak Budi Arie bukanlah sesat, melainkan berdasarkan data yang ada. Semua orang bisa mengaksesnya," bebernya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian. Ia mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mengaburkan masalah dengan membebankan Budi Arie yang juga merupakan Ketua Umum Projo.
"Kita perlu mengajarkan masyarakat untuk berpolitik cerdas dan tidak mengaburkan masalah ini dengan menyalahkan mantan Menkominfo," ujar David.
Lebih lanjut, David menegaskan bahwa Pasbata Jokowi dan Projo adalah satu kesatuan yang solid.
"Projo dan Pasbata adalah satu, sedarah dan sekandung, tidak bisa dipisahkan. Jika Projo sakit, Pasbata pun ikut sakit, begitu juga sebaliknya," tegasnya.
Tag: #soal #sosok #inisial #yang #disebut #budi #arie #bekingi #judi #online #pasbata #jokowi #ikut #angkat #bicara