PDIP Khawatir Prabowo Gunakan Instrumen Negara Untuk Menangkan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Presiden Prabowo Subianto turun gunung meng-endorse pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. (istimewa)
17:16
11 November 2024

PDIP Khawatir Prabowo Gunakan Instrumen Negara Untuk Menangkan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng

  - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengaku khawatir Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan instrumen negara untuk memenangkan Pilkada 2024. Hal ini setelah Prabowo memberi dukungan secara terbuka kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi- Taj Yasin dalam Pilkada Serentak 2024.   Deddy menegaskan, Prabowo memegang tiga jabatan penting sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata selain menjadi ketum parpol.   “Hal ini bisa menjadi acuan bagi seluruh instrumen di bawahnya, dan bisa ditangkap secara berbeda atau memiliki multiinterpretasi,” kata Deddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).   

  Menurut Deddy, Prabowo berhutang penjelasan kepada semua pihak agar tak menggunakan instrumen negara untuk kepentingan pribadi. Ia menegaskan, hal itu perlu diluruskan.   “Bahwa ini tidak berarti instrumen kekuasaan negara, pemerintahan, dan angkatan bersenjata yang berada di bawah komando beliau boleh ikut campur dalam pilkada,” ucap Deddy.   Padahal, kata Deddy, dirinya sempat terharu mendengar pidato Prabowo yang tak ingin ada pihak-pihak menitipkan calonnya dalam Pilkada 2024. Namun, kebahagiaan mendengar pidato presiden itu luntur hanya dalam tiga hari, lantaran Prabowo memberi dukungan kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin.   “Ketika kemudian presiden ri yang sangat kita hormati pak Prabowo Subianto ternyata kemudian menjadi endorser promotor untuk satu pasangan calon gubernur di Jateng,” tegas Deddy. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menegaskan, dukungan Prabowo kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Dasco menyatakan, ajakan Prabowo kepada warga Jateng untuk memilih Luthfi-Yasin hal lumrah yang dilakukan para ketua umum partai politik pengusung.   "Pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan bagian dari koalisi partai pengusung Lutfi menegaskan dukungan kepada paslon tersebut seperti ketum-ketum partai lain yang menyatakan dukungan kepada Lutfi-Yasin," ujar Dasco, Minggu (10/11).   Dasco menyebut, sikap Prabowo untuk mengampanyekan salah satu calon pada Pilkada 2024 diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Dalam beleid itu, disebutkan jika seorang Presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye.   "Dalam artian menyerukan, mengimbau, mengajak memilih salah satu paslon dalam Pilkada, sepanjang dalam status cuti kampanye atau sepanjang kampanyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024," tegas Dasco.   Presiden Prabowo Subianto secara terang-terangan mengajak mengajak warga Jawa Tengah (Jateng) untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin pada Pilkada Jateng 2024.    Hal itu diketahui, setelah Ahmad Lutfi mengunggah pernyataan Prabowo dalam akun Instagram pribadinya, pada Sabtu (9/11) kemarin. Unggahan itu telah banyak mendapat respons penyuka sebanyak 4.930 dan 3.135 komentar, hingga Minggu (10/11).   Dalam video yang diunggah Ahmad Lutfi, Prabowo mengungkapkan bahwa menjadi pemimpin daerah tidak bisa sembarangan. Ia menekankan, dibutuhkan pengalaman dan sinergi yang tepat dengan pusat, sehingga visi sebagai pemimpin bisa terlaksana dengan baik.    "Komjen Ahmad Luthfi berpengalaman sebagai Kapolda Jateng, Taj Yasin Maimun juga pengalaman sebagai Wakil Gubernur. Ini kolaborasi tepat,” terangnya.   Dengan pengalaman itu, Prabowo melihat keduanya mampu menjadi solusi permasalah di Jateng dan bisa menjadi kepanjangan pemerintah pusat dalam mewujudkan visi presiden.   Di sisi lain, Prabowo juga menaruh harapan kepada Taj Yasin Maimun yang tak lain merupakan anak ulama besar, KH. Maimun Zubaer. Bahkan Prabowo menyebut Mbah Moen merupakan gurunya.   “Saya sangat menghormati beliau,” ujar Prabowo.   Prabowo juga meyakini keduanya bisa merealisasikan pemerintahan yang bersih, mempecepat pembangunan ekonomi, membuat rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan alam Indonesia.   “Jawaban itu ada pada diri kedua calon ini. Ini rekomendasi saya,” tutup Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #pdip #khawatir #prabowo #gunakan #instrumen #negara #untuk #menangkan #luthfi #yasin #pilkada #jateng

KOMENTAR