67
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai menghadiri acara Golkar Berdatarus Al-quran (GIBRAN) di Intermark, Tangerang Selatan, Senin (5/2).
08:48
26 Maret 2024
Menang di 14 Provinsi, Airlangga Dinilai Mampu Hilangkan Konflik Internal di Partai Golkar
Raihan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024 menjadi perhatian publik. Sebab, Golkar mampu menjadi pemenang di 14 provinsi, mengungguli PDI Perjuangan yang hanya menang di 10 provinsi. Direktur Eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar memberikan pengaruh besar bagi kemenangan Partai Golkar. Ia menyebut, Airlangga melakukan langkah-langkah konsolidasi dengan sangat baik. "Terlebih Golkar bukan partai yang dikuasai oleh satu keluarga, sehingga pengaruh ketua umum, utamanya dalam konsolidatif sangat diperlukan," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (26/3). Dedi menyebut, Airlangga sebagai ketua umum partai politik terbaik saat ini. Kepiawaiannya merawat dan memberdayakan infrastruktur partai beriringan dengan kematangannya mengelola potensi konflik. "Airlangga bisa disebut sebagai ketua umum terbaik saat ini. Dia berhasil hilangkan tradisi konflik, dan terbukti berhasil di parlemen tanpa harus kehabisan waktu kampanye," jelas Dedi. Di bawah kepemimpinan Airlangga, lanjut Dedi, Golkar berhasil melakukan konsolidasi dengan target kursi di parlemen. Sebab, mereka tidak hanya fokus pada perolehan suara. "Cara semacam ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Itulah sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP," tutur Dedi. Dedi menyatakan, cara yang paling menarik dilakukan Airlangga adalah dengan memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Sekaligus menugaskan kandidat kepala daerah untuk ikut serta dalam pemenangan Pemilu 2024. "Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024. Dengan kondisi yang ada saat ini, bukan tidak mungkin Golkar akan kuasai daerah di Pilkada 2024 mendatang," pungkas Dedi. Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi pemilihan umum baik pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada Rabu (20/3). Berdasarkan perhitungan KPU, PDIP menang dengan perolehan suara 25.387.279 atau 16,73 persen, disusul Partai Golkar dan kemudian Partai Gerindra. Meski PDIP memenangi Pileg 2024, partai berlambang banteng itu mengalami penurunan suara sebesar 6,16 persen dari Pemilu 2019. Sebaliknya, Golkar menjadi partai dengan lonjakan suara paling besar yakni 34,7 persen.
Editor: Banu Adikara
Tag: #menang #provinsi #airlangga #dinilai #mampu #hilangkan #konflik #internal #partai #golkar