Kapuspen TNI Bilang Orang yang Dianiaya oleh Anggotanya adalah Anggota KKB
Ilustrasi penganiayaan (Pexels/Karolina Grabowska)
17:56
24 Maret 2024

Kapuspen TNI Bilang Orang yang Dianiaya oleh Anggotanya adalah Anggota KKB

Mabes TNI telah mengidentifikasi korban pemuda Papua yang disiksa oknum prajurit TNI di Kabupaten Puncak, Papua. Korban disebut tawanan yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

 

"Oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Mogoya," ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada wartawan, Minggu (24/3).

Ia mengatakan bahwa penganiayaan itu dilakukan di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait para prajurit yang terlibat dalam kasus penganiayaan ini.

Namun, Mabes TNI memastikan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap kasus tersebut.  "TNI secara serius menangani masalah ini dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan," tandas Nugraha.

Sebelumnya, Amnesty International Indonesia memastikan bahwa orang dalam video yang viral disiksa adalah Orang Asli Papua (AOP). Dalam video itu, korban dalam keadaan kedua tangan diikat dari belakang, pria itu dimasukkan ke dalam drum warna biru berisi air yang memerah karena darah.

Kepala korban berulang kali dipukuli dan ditendangi secara kejam oleh para pelaku yang bertubuh tegap, berkaos dan berambut cepak, dan salah satunya memakai kaos hijau bertuliskan angka 300.

Para penyiksa yang memukuli dan menendangi korban secara bergantian juga terdengar mengatakan ujaran kasar seperti, “Angkat muka, angkat muka, angkat muka, anjing, bangsat!” Kemudian seorang lagi berkata kepada rekannya yang sedang memukul korban, "Gantian, gantian, sabar dulu.” Ada juga yang berkata, "Jangan main tangan." 

 

Video penyiksaan berdurasi 16 detik tersebut disebar tanpa mengungkapkan identitas korban dan tidak dicantumkan waktu dan lokasi kejadian. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kapuspen #bilang #orang #yang #dianiaya #oleh #anggotanya #adalah #anggota

KOMENTAR