88
Pemukulan oknum TNI kepada warga Papua. (IG Dhandy Laksono)
16:08
24 Maret 2024
Janji Sanksi Tegas Bila Pelakunya Prajurit, TNI Telusuri Video Penyiksaan Orang Asli Papua
- TNI tengah melakukan penelusuran terhadap kebenaran dari video penyiksaan terhadap pemuda Papua yang viral di media sosial. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan akan melakukan konfirmasi di lapangan.
"Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (24/3). Ia memastikan, apabila benar bahwa dalam penyiksaan tersebut para pelakunya adalah anggota TNI, akan ada sanksi tegas yang diberikan atas aksi tak berprikemanusiaan tersebut. "Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Candra. "Karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM," pungkasnya. Sebelumnya, Amnesty International Indonesia memastikan bahwa orang dalam video yang viral disiksa adalah Orang Asli Papua (AOP). Dalam video itu, korban dalam keadaan kedua tangan diikat dari belakang, pria itu dimasukkan ke dalam drum warna biru berisi air yang memerah karena darah. Kepala korban berulang kali dipukuli dan ditendangi secara kejam oleh para pelaku yang bertubuh tegap, berkaos dan berambut cepak, dan salah satunya memakai kaos hijau bertuliskan angka 300. Para penyiksa yang memukuli dan menendangi korban secara bergantian juga terdengar mengatakan ujaran kasar seperti, “Angkat muka, angkat muka, angkat muka, anjing, bangsat!” Kemudian seorang lagi berkata kepada rekannya yang sedang memukul korban, "Gantian, gantian, sabar dulu.” Ada juga yang berkata, "Jangan main tangan." Video penyiksaan berdurasi 16 detik tersebut disebar tanpa mengungkapkan identitas korban dan tidak dicantumkan waktu dan lokasi kejadian. Amnesty Internasional Indonesia berani memastikan bahwa korban adalah OAP.
Editor: Dimas Ryandi
Tag: #janji #sanksi #tegas #bila #pelakunya #prajurit #telusuri #video #penyiksaan #orang #asli #papua