Idrus Marham Tak Menampik Besarnya Potensi NasDem Masuk Koalisi Prabowo
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto merangkul tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat melakukan pertemuan (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
21:08
22 Maret 2024

Idrus Marham Tak Menampik Besarnya Potensi NasDem Masuk Koalisi Prabowo

- Presiden Terpilih Prabowo Subianto terang-terangan mengajak Partai NasDem untuk ikut bergabung dalam pemerintahannya nanti. Prabowo juga telah menemui Surya Paloh langsung, dan mengakui menawarkan kursi menteri.   Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham menyambut baik pertemuan antara Prabowo dan Surya. Sikap kenegarawanan ini layak menjadi teladan bagi publik.    "Pertemuan mereka berdua bukan hanya pertemuan antar sahabat, dan bahkan kalau saya ingin katakan sesama alumni Golkar, tetapi yang paling penting adalah sebuah pertemuan yang mencerminkan bagaimana sistem demokrasi Pancasila dilaksanakan," kata Idrus kepada wartawan, Jumat (22/3).   Mantan Mensos ini menyampaikan, demokrasi Pancasila dilandasi dengan nilai kekeluargaan. Oleh karena itu, kebersamaan antar elite bangsa harus dijaga.   "Sejatinya setelah pemilu seperti sekarang sudah selesai, kompetisi pemilu dan lain-lain sudah dan kemudian ada hasilnya, sejatinya kita kembali seperti biasa, seperti sebuah keluarga besar Indonesia yang memiliki tanggung jawab bersama membangun negeri ini ke depan," jelasnya.   Atas dasar itu, Idrus tak menampik bila ada potensi NasDem bergabung dalam pemerintahan Prabowo.    "Kalau kita ingin sama-sama bahwa sistem demokrasi Pancasila itu dibangun dan dirangkai oleh nilai-nilai kekeluargaan berarti harus ada kebersamaan, ini bukan lawan politik, tapi mitra, ada kebersamaan ada kekitaan sama-sama membangun," pungkasnya.   Sebelumnya, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029.   Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3). "Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional dalam Pemilu 2024," kata Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan hasil penetapan Pemilu 2024.   Hasyim menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara. Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara.   Dalam hal ini, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi pada Pilpres 2024. "Menetapkan hasil Pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," ucap Hasyim.   Berdasarkan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Prabowo-Gibran menang pada 36 provinsi. Disusul, Anies-Muhaimin menang di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud menelan kekalahan.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #idrus #marham #menampik #besarnya #potensi #nasdem #masuk #koalisi #prabowo

KOMENTAR