Waspada Serangan Panas saat Musim Hujan, Ikuti Kata dan Saran-Saran Dokter
- Indonesia mulai memasuki musim hujan yang dinanti-nantikan. Walau terasa lebih sejuk, tetapi masih terdapat jam-jam tertentu menjadi sangat panas dan kering.
Tidak hanya di Indonesia, Jepang pun ikut menghadapi serangan panas pada musim hujan yang sama. Pada musim hujan ini, tingkat kelembaban dapat meningkat tanpa adanya suhu yang tinggi.
Dilansir The Mainichi, Dokter Tsuyoshi Fujinaga yang merupakan Wakil direktur Rumah Sakit Saitama Jikei menjelaskan, dehidrasi masih dapat terjadi pada setiap orang di musim hujan.
Fujinaga telah terlibat dalam penanganan darurat serangan panas selama 25 tahun. Dan, kasus-kasus ini tidak akan pernah selesai. Bahkan pada hari yang lembab dan di dalam ruangan tertutup juga terasa panas.
Dia menjelaskan faktor utama pada serangan panas selama musim hujan. Yaitu, dehidrasi tersembunyi atau tidak disadari; kesulitan mengeluarkan keringat, dan tubuh yang tidak terbiasa dengan suhu yang sangat panas.
Pada musim hujan, seseorang jarang merasa haus. Banyak orang lupa mengatur minum secara teratur. Tubuh manusia dapat melakukan aklimatisasi panas. Yaitu, terjadi peningkatan peredaran darah ke kulit dan membuat seseorang lebih mudah berkeringat untuk mengeluarkan panas pada tubuh.
Akan tetapi proses ini membutuhkan waktu dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Lalu pada musim hujan terdapat hari-hari dengan suhu rendah, sehingga proses aklimatisasi ini tidak dapat bekerja dengan baik.
Fujinaga menyarankan untuk berolahraga, minum air putih secara teratur, serta mandi dengan teratur. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang tinggi protein juga dapat membantu memperkuat otot kita, yang bagus untuk penyimpanan air.
Dilansir dari Daikin India, sebanyak 52.984 orang dilarikan ke rumah sakit akibat serangan panas pada 2017. Separo dari pasien-pasien itu adalah manula di atas umur 65 tahun.
Dari situ diketahui, seseorang yang semakin tua sensor temperatur pada tubuhnya semakin melemah pada suhu tinggi. Tubuh kesulitan untuk mendinginkan diri. Selain itu, orang-orang tua cenderung tinggal di lingkungan yang lebih panas 2 derajat celcius dan 5 persen lebih lembab.
Dikutip dari Jurnal Asosiasi Jantung Amerika, salah satu efek dari meningkatnya suhu bumi adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Para manula rentan dehidrasi dan penyakit jantung.
Suhu paling ideal untuk manusia sekitar 28 derajat celcius dan kelembaban 50 hingga 60 persen saja. Disarankan untuk menggunakan thermohygrometer untuk dapat terus memeriksa suhu dan kelembaban ruangan.
Untuk para pengguna pendingin ruangan atau air conditioner di malam hari untuk tidur disarankan diatur di atas 28 derajat celcius dan menggunakan mode anti lembab (dehumidification).
Dengan mengurangi kelembaban, suhu ruangan juga dapat menurun tanpa mendinginkan tubuh kita secara berlebihan. Dengan begitu, keringat akan berkurang dan membantu kita tidur lebih nyenyak.
Tag: #waspada #serangan #panas #saat #musim #hujan #ikuti #kata #saran #saran #dokter