Detik-detik Pengumuman Pemilu 2024: Caleg PSI Minta Suara PPP Dipantau, Ada Apa?
Sejumlah anggota Koordinator Nasional (Kornas) Kader PeTiGa berfoto bersama usai mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu, (26/11/2023). (ANTARA/Rio Feisal)
19:48
20 Maret 2024

Detik-detik Pengumuman Pemilu 2024: Caleg PSI Minta Suara PPP Dipantau, Ada Apa?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini Rabu 20 Maret 2024 dijadwalkan akan menetapkan hasil rekapitulasi Pemilu dan Pilpres 2024.

Jelang penetapan hasil pemilu 2024, salah satu caleg PSI Faldo Maldini lewat akun X miliknya meminta publik untuk juga awasi perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dua kali setidaknya Faldo Maldini pada sore ini mencuitkan narasi soal perolehan suara PPP.

"Jangan lupa pantau suara PPP," cuit Faldo pada 16:52 WIB. Setelah itu pada pukul 17:15 WIB, Faldo kembali mencuitkan soal suara PPP.

"Semoga semangat memantau suara PPP nya se-garang memantau suara PSI ya," tulis Faldo.

Cuitan Faldo ini pun mendapat banyak komentar dari netizen. Lantas apa maksud Faldo Maldini mencuitkan tentang suara PPP jelang penetapan hasil Pemilu 2024?

Mengutip dari data rekapitulasi KPU RI, suara PPP pada Pemilu 2024 memang mengancam keberadaan partai berlambang Kabah itu di Parlemen pada 2024-2029.

PPP baru meraup 5.761.181 suara dari total 82 daerah pemilihan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan perolehan suara caleg PPP di 36 provinsi yang capai 15.761.181 suara dari total 82 daerah pemilihan, artinya PPP baru mendapatkan 3,84 persen suara.

Angka yang sangat tipis untuk bisa memenuhi ambang batas 4 persen. Sementara suara PSI, juga tak jauh berbeda dengan kondisi PSI. Meski sebenarnya suara PSI masih kalah dibanding PPP.

PSI sejauh ini baru memperoleh 4.190.779 suara dari total 82 daerah pemilihan. Sedangkan untuk jumlah suara caleg PSI di 36 provinsi meraih 150.034.514 suara. Artinya suara PSI baru mencapai 2,79 persen suara.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi perwakilan di DPR/MPR Senayan.

Sementara itu, merujuk pada perolehan sementara suara dari 70 dapil yang telah disahkan KPU RI pada Selasa kemarin, tercatat jumlah suara sah yang masuk sebanyak 121.960.404 suara.

Dari jumlah suara sah tersebut, PDIP meraup suara terbanyak dengan 21.900.795 suara (17,96%). Disusul Partai Golkar dengan perolehan 18.737.353 suara (15,36%). Lalu Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 15.625.318 suara (12,81%).

Di bawah Gerindra ada PKB dengan perolehan 13.125.210 suara (10,76%). Partai Nasdem di posisi kelima dengan perolehan 12.297.755 suara (10,08%). Sedangkan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #detik #detik #pengumuman #pemilu #2024 #caleg #minta #suara #dipantau

KOMENTAR