PDIP Akui Hubungan dengan Jokowi Tidak Baik: Kalau dengan yang Lain Kita Nggak Ada Masalah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat di acara Rapar Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023). - PDIP mengakui hubungan dengan Presiden Jokowi tidak baik. 
17:55
20 Maret 2024

PDIP Akui Hubungan dengan Jokowi Tidak Baik: Kalau dengan yang Lain Kita Nggak Ada Masalah

PDI Perjuangan (PDIP) mengakui hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak baik.

Hal tersebut terungkap, berawal dari Politikus PDIP, Deddy Sitorus yang disinggung mengenai hubungan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres), Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, hubungan dengan semua pihak baik-baik saja.

Bahkan, bisa saja PDIP menjalin komunikasi dengan Prabowo.

Menurut Deddy, PDIP hanya tidak memiliki hubungan baik dengan Jokowi.

PDIP, kata Deddy, juga sudah menutup pintu untuk berkomunikasi dengan ayah kandung Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi," ucap Deddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Yang tidak mungkin kita masih berhubungan baik dengan Pak Jokowi, itu saja kesimpulannya," katanya.

Deddy lantas menyampaikan alasannya, ia mengklaim Jokowi telah mengkhianati PDIP demi kepentingan keluarganya.

"Karena apa, karena dia lebih memilih membakar rumahnya sendiri untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain kita enggak ada masalah," katanya.

Di sisi lain, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, saat ini PDIP bisa saja memecat Jokowi dari keanggotaan partai, karena sudah tidak ada kepentingan politik elektoral.

"Kalau Jokowi dan PDIP itu sekarang tergantung di Jokowi. Tapi Jokowi sendiri tidak bersikap gentle."

"Nyata-nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP. Tapi beliau tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan," kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).

Menurut Ray, sekarang ini, Jokowi sedang menunggu dipecat oleh partai berlogo banteng tersebut.

"Sekarang dia (Jokowi) menunggu PDIP yang akan memecat dia. Itu kan satu sisi bisa mencemari nama PDIP."

"Tapi dari sisi yang lain Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai. Apa kata dunia," sambungnya.

Atas hal tersebut, Ray menantang PDIP untuk memecat Jokowi dari keanggotaan partai.

Alasannya, karena memang sudah ada tidak ada kepentingan politik elektoral. 

"Dahulu tidak dipecat karena perhitungan elektoral. Sekarang tidak ada lagi kebutuhan itu, menurut saya PDIP sekarang tak usah tanggung-tanggung pecat saja," kata Ray.

"Kader yang tidak setia dan telah berkhianat. Menurut istilah mereka kan berkhianat. Karena mereka (PDIP) sekarang nggak butuh lagi elektoral," tegasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Igman Ibrahim)

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #pdip #akui #hubungan #dengan #jokowi #tidak #baik #kalau #dengan #yang #lain #kita #nggak #masalah

KOMENTAR