OPM Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat, Satu Korban Meninggal Dunia
Organisasi Papua Merdeka (OPM).(Dok.JawaPos.com)
10:40
6 November 2024

OPM Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat, Satu Korban Meninggal Dunia

    - Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak henti-hentinya menyerang masyarakat sipil. Dua hari berturut-turut pada Senin (4/11) dan Selasa (5/11), mereka beraksi. Pada Senin, mereka menyerang warga di Kabupaten Yalimo. Besoknya mereka menembak seorang sopir di Jalan Trans Jayapura-Wamena. Akibatnya korban meninggal dunia. 

Kodam XVII/Cenderawasih memastikan bahwa rentetan serangan itu dilakukan oleh OPM. Berdasar data yang mereka miliki, korban meninggal dunia berinisial P. Yang bersangkutan merupakan sopir angkutan yang biasa melalui Jalan Trans Papua-Wamena. Korban ditembak hingga oleh OPM sampai kehilangan nyawa saat bertugas sekitar pukul 13.25 WIT. 

”Pelaku merupakan OPM, penjahat kemanusiaan, dan saat ini jenazah almarhum dalam proses evakuasi,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan saat dikonfirmasi pada Rabu (6/11). 

Candra menyampaikan bahwa penembakan terjadi ketika korban sedang berbicara melalui sambungan telepon. Di tengah perbincangan itu, OPM tiba-tiba meletuskan tembakan. Saksi yang berada di lokasi kejadian langsung lari untuk berlindung dan meminta pertolongan dari aparat keamanan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara korban terkapar akibat terkena tembakan. 

Perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu menambahkan, sebelumnya OPM beraksi di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Mereka menyerang seorang operator alat berat berinisial AH. Pria berusia 34 tahun itu ditikam oleh OPM pada bagian punggung. Akibatnya, korban terluka dan harus dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. 

”OPM penjahat kemanusiaan ini memang tidak ingin Papua terus membangun dan maju, karena menyerang para pekerja. Saat ini Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan dan penikaman,” kata Candra menegaskan. 

Editor: Kuswandi

Tag:  #tembak #sopir #tikam #operator #alat #berat #satu #korban #meninggal #dunia

KOMENTAR