Banjir Mulai Surut, PT KAI Pastikan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Kembali Normal

Banjir di Semarang, Jawa Tengah membuat sejumlah perjalanan kereta api terhambat. Beruntungnya, Jum'at (15/3) pagi, genangan air bah mulai surut.    Diinformasikan Jawa Pos Radar Semarang pada (14/3) lalu, bagian utara Kota Semarang sempat lumpuh total akibat genangan banjir.   Salah satu penyebab terjadinya banjir yakni curah hujan yang cukup ekstrem pada 13 Maret 2024 malam.     Sementara dikutip dari media sosial X akun resmi Kereta Api Indonesia atau @KAI121, kini PT KAI (Persero) telah kembali mengoperasikan pelayanan Stasiun Semarang Bank Jateng setelah sebelumnya dialihkan pelayanannya imbas banjir.    Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, mulai Kamis (14/3) sore, banjir di sekitar stasiun mulai berangsur surut, sehingga pada pagi ini Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dapat kembali normal melayani naik-turun penumpang kereta api   "Melihat banjir yang mulai surut, tim kebersihan dan prasarana Daop 4 secara sigap langsung melakukan pembersihan dan merapikan area stasiun," jelasnya.   

  "Sehingga pada 15 Maret 2024, pelayanan stasiun dapat berjalan dengan normal kembali. Akses masuk menuju stasiun juga sudah surut dan dapat dilewati kembali oleh masyarakat," tambahnya dalam siaran pers ini.    Franoto menyebut, kereta api yang pertama diberangkatkan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pasca banjir adalah Kereta Api (KA) Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir, yang diberangkatkan tepat pada (15/3) pukul 05.50 WIB.   Perlu diketahui, meski banjir di sekitar stasiun telah surut, namun ke arah timur (arah Surabaya/Solo/Cepu) masih terjadi genangan air yang cukup tinggi, pada petak jalan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng - Stasiun Alastua.    Dia mengungkapkan, pada pukul 06.00 WIB, genangan air pada kilometer 2+3 sampai dengan kilometer 3+1 ketinggian air masih sekitar 20 sentimeter di atas kop rel. Akibatnya, pada petak jalan tersebut masih belum bisa dilalui kereta api.    Imbas dari permasalahan tersebut, hingga kini KAI masih menerapkan rekayasa pola operasi KA memutar via jalur selatan Jawa dan pembatalan 4 kereta api atau 10 perjalanan KA pada Jumat (15/3).   

  Berikut KA yang dibatalkan perjalanannya pada 15 Maret 2024.    1. KA 548 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol – Ngrombo 2. KA 547 Kedung Sepur relasi Ngrombo – Semarang Poncol 3. KA 546 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol – Ngrombo 4. KA 545 Kedung Sepur relasi Ngrombo – Semarang Poncol 5. KA 210F Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ngrombo 6. KA 207F Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng 7. KA 227 Blora Jaya relasi Cepu – Semarang Poncol 8. KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol – Cepu 9. KA 229 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol 10. KA 230 Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasarturi   "KAI mohon maaf atas pembatalan KA tersebut. Bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa mengembalikan di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," bebernya.    Pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, e-mail: [email protected], atau media sosial KAI121.   "Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Semoga pada hari ini, banjir dapat segera surut dan kami terus berupaya secara maksimal, agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," tandas Franoto. ***  

Tag:  #banjir #mulai #surut #pastikan #stasiun #semarang #tawang #bank #jateng #kembali #normal