Bambang Pacul Sarankan Jokowi Cari Galah Baru Setelah Megawati, Partai Golkar?
Presiden Jokowi. Bambang Pacul Sarankan Jokowi Cari Galah Baru agar Karir Tak Mandek
01:24
15 Maret 2024

Bambang Pacul Sarankan Jokowi Cari Galah Baru Setelah Megawati, Partai Golkar?

Politisi PDIP Bambang Pacul kembali mengeluarkan pernyataan yang menyorot perhatian. Hadir di acara Total Politik, ia menyebutkan jika Jokowi memang membutuhkan galah (tiang) baru.

Hal ini agar karir politiknya tidak mandek alias berhenti setelah tidak lagi menjabat Presiden. Selama ini, Jokowi memiliki pengalaman politik yang menarik dan berhasil.

Pengalaman politik ini yang kemudian memang harus dipertahankan. Jokowi memulai karir politiknya dari pengusaha mabel yang kemudian menjadi wali kota Solo, Surakarta..

Setelah itu, Jokowi pun berhasil loncat dalam karir politik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tidak berhenti disitu, Jokowi membuktikan jika ia pun berhasil menjadi seorang Presiden.

10 Potret Tempat Tinggal Kurnia Meiga Sekarang yang Sangat Sederhana, Hartanya Habis Buat Berobat

"Pencapaian ini karena Jokowi punya galah/tiang," ujar Bambang Pacul.

Selama ini orang yang dijadikan galah oleh Jokowi ialah Megawati Soekarnoputri. "Pak Jokowi ini dulu melenting dari pengusaha mebel, jadi wali kota Solo, melenting lagi jadi Gubernur DKI, melenting lagi jadi Presiden," ujar Bambang.

Dia pun berharap agar jangan melupakan jika Megawati ialah sebagai galah.

Setelah menjadi Presiden, Jokowi tentu membutuhkan galah seperti halnya Megawati. "Setelah Presiden mau melenting kemana? Maaf, karena itu butuh galah baru, agar bisa melenting, tapi gak tahu melentingnya ke mana," sambung Bambang Pacul.

Anggota DPR RI ini pun kemudian memuji Megawati yang juga jago ilmu kehidupan. Karena itu Megawati mengingatkan kadernya sebagai petugas partai agar sering-sering berkumpul dengan asal mulanya.

"Karena butuh galah untuk melenting," ucap Bambang Pacul penuh kenyakinan.

Editor: Tasmalinda

Tag:  #bambang #pacul #sarankan #jokowi #cari #galah #baru #setelah #megawati #partai #golkar

KOMENTAR