2 Tuntutan di Reuni Aksi 411 Hari Ini, Minta Jokowi Diadili dan Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Reuni Aksi 411 itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI, Aziz Yanuar.
"Iya benar ada agenda itu," kata Juru Bicara Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar saat dihubungi Tribun, Minggu (3/11/2024).
Berdasarkan poster yang beredar, aksi itu akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, diketahui ada dua tuntutan yang dibawa massa, sebagai berikut:
- Meminta Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diadili
- Menangkap pemilik akun Fufufafa
"Tuntutan kita dalam aksi reuni 411 ini sesuai dengan tema yang sudah beredar di media sosial, itu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," tutur Koordinator Lapangan (Korlap) aksi 411, Buya Husein.
Buya Husein mengatakan, nantinya akan ada minimal 500 orang yang turun ke jalan dalam kegiatan tersebut.
"Jadi kita titik kumpulnya di Masjid Istiqlal, salat zuhur di situ, kemudian jam 12.30 kita long march menuju Istana Negara," ucapnya.
Adapun, aksi ini akan dihadiri ormas lainnya, yakni Persada 212, GNPF Ulama, Jawara se-Jabodetabek, aktivis emak-emak hingga mahasiswa.
Polisi Akan Kawal Massa dariMasjid Istiqlal ke Patung Kuda
Pihak kepolisian mengatakan, reuni aksi 411 nanti akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk massa yang sudah berkumpul di Masjid Istiqlal, nantinya akan dikawal ke Patung Kuda.
“Orasi di Patung Kuda. Massa yang lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal akan dikawal ke lokasi aksi,” ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas bersifat situasional, melihat jumlah massa di lapangan.
Apabila nantinya massa aksi semakin banyak, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan,” lanjut dia.
Sebagai informasi, sebelumnya, Aksi 411 ini awalnya digelar pada 4 November 2016 lalu.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didemo terkait dengan pernyataannya soal Al Quran surat Al-Maidah Ayat 51.
Aksi itu dipimpin oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.
Setelah itu, muncul lagi Aksi 2 Desember 2016 dan Aksi 21 Februari 2017, atau yang lebih dikenal sebagai Aksi 212.
Aksi yang rata-rata diikuti ratusan ribu massa per gelarannya ini dilakukan berjilid-jilid bahkan hingga gelarannya bertajuk reuni.
(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryabda) (Kompas.com)
Tag: #tuntutan #reuni #aksi #hari #minta #jokowi #diadili #tangkap #pemilik #akun #fufufafa