Kronologi dan Ucapan Terakhir Habib Hasan Bin Jafar Assegaf yang Meninggal, usai Salat Lalu Lemas
Al Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia pada Rabu (13/3/2024). Sosok Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf tak dapat dipisahkan dengan majelis dzikir Nurul Musthofa. 
12:19
14 Maret 2024

Kronologi dan Ucapan Terakhir Habib Hasan Bin Jafar Assegaf yang Meninggal, usai Salat Lalu Lemas

- Habib Abdullah bin Jafar Assegaf, adik dari Habib Hasan bin Jafar Assegaf, mengungkapkan kronologi sang kakak meninggal dunia.

Dirinya juga menyebutkan ucapan terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal dunia.

Seperti diketahui, Pimpinan Majelis Nurul Musthofa itu berpulang pada Rabu (13/3/2024).

Habib Hasan sempat pingsan.

Mengetahui hal itu, Habib Abdullah awalnya menyangka sang kakak hanya sekadar pingsan.

“Kita semua menyangkanya pingsan,” kata Habib Abdullah di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu (13/3/2024).

Menurut Habib Abdullah, kematian Habib Hasan berlangsung begitu cepat usai melaksanakan salat Duha.

Diketahui usai salat Dhuha, Habib Hasan langsung lemas, dikutip dari TribunJakarta.com.

Tak hanya itu, sebelum mengembuskan nafas terakhir, keadaan Habib Hasan masih menjaga wudu dan berpuasa Ramadan.

Habib Hasan juga sempat dibawa ke rumah sakit, namun pada akhirnya dokter menyatakan Habib Hasan meninggal dunia.

“Sempat dibantu dengan pompa jantung 10 menit lalu dipastikan sudah tidak ada,” ujarnya.

Ucapan Terakhir

Habib Abdullah juga mengungkapkan ucapan terakhir sang kakak sebelum meninggal dunia.

Menurut Abdullah, kalimat terakhir yang keluar dari mulut kakaknya yakni menyebut nama Allah SWT.

“Ada ucapan, Allah Allah Allah,” pungkasnya.

Profil Singkat Habib Hasan

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, seorang pemuka agama, pendakwah yang meninggal dunia di usia 47 tahun.

Anak sulung Habib Ja’far Assegaf ini lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 26 Februari 1977.

Ia mendapat pendidikan awal dari ayahnya, kemudian meneruskan ke Pesantren Darul Hadits dan Darut Tauhid di Malang selama tiga tahun.

Setelah itu ia juga sempat mengambil kuliah di IAIN Sunan Ampel, Malang, dikutip dari nurulmusthofa.org.

Tahun 1998, Habib Hasan membuka sekaligus memimpin Majelis Ta’lim Al-Irfan, pengajian digelar di kediamannya, di Bogor, tepat di belakang rumah Habib Kramat Empang, Bogor.

Tahun 2000, jama’ahnya semakin bertambah sekitar delapan ratus orang, yang berdatangan dari seluruh penjuru Jakarta.

Melihat hal itu Majelis Ta’lim Al-Irfan pun diubah namanya menjadi 'Nurul Musthofa', yang maknanya Cahaya Manusia Pilihan.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2002, syiar majelis ta’lim Nurul Musthofa kian meluas, hingga jamaahnya mencapai ribuan.

Habib Hasan, menikahi salah satu cucu putri keturunan Rasululloh SAW yaitu Syarifah Muznah binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi) dan mempunyai satu orang putri dan dua orang putra.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ''Allah, Allah'' Ucap Habib Hasan bin Jafar Sebelum Wafat, Sikapnya Tak Biasa Sebulan Terakhir

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #kronologi #ucapan #terakhir #habib #hasan #jafar #assegaf #yang #meninggal #usai #salat #lalu #lemas

KOMENTAR