Ganjar Narasikan Perubahan, Anies: Makin Hari Makin Banyak yang Ikut Arus
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat Safari Natal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
22:04
12 Januari 2024

Ganjar Narasikan Perubahan, Anies: Makin Hari Makin Banyak yang Ikut Arus

- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merasa bersyukur capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mulai menggaungkan narasi perubahan.

Ia mengatakan, Ganjar akan memperkuat arus perubahan yang selama ini disuarakan pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

"Kita bersyukur bahwa makin hari makin banyak yang ikut pada arus perubahan," dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

Anies mengatakan, selanjutnya tinggal menunggu apakah gerakan perubahan yang mereka usung akan bersatu di kemudian hari.

"Yang lain ikut Alhamdulillah. Kami dari awal mengusung gagasan perubahan, sekarang ada yang menggagas perubahan juga," tandasnya.

Sebelumnya, Ganjar sempat membawa narasi perubahan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 PDI-Perjuangan, Rabu (10/1/2024) lalu.

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya.

Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam pidatonya, Ganjar juga membawa pesan rakyat yang diperolehnya setelah hampir dua bulan kampanye.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai, ada tiga harapan besar rakyat terhadap proses pemilu.


Pertama, terkait urusan perut. Ganjar kerap mendengar rakyat mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun.

Selain itu, ada pula petani yang bicara soal kelangkaan pupuk dan pengurangan subsidi pupuk. Sementara, nelayan ingin peralatannya terpenuhi.

Kedua, soal pendidikan. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu bilang, banyak anak terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya.

“Kami menginginkan itu karena kami berharap nasib kami akan jauh lebih baik, ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik,” ucap Ganjar menirukan keluhan rakyat.

Ketiga, akses kesehatan. Katanya, banyak ibu yang mengeluh tak mendapat akses kesehatan merata.

“Ibu-ibu yang sedang hamil, mereka kemudian mendapatkan penjelasan, rawatlah kandunganmu, tapi kami tidak bisa mengakses gizi cukup. Maka ketika semua orang bicara stunting, bantulah kami,” kata Ganjar.

Editor: Singgih Wiryono

Tag:  #ganjar #narasikan #perubahan #anies #makin #hari #makin #banyak #yang #ikut #arus

KOMENTAR