Tak Persoalkan Pernyataan Kapolri, Nasdem: Siapapun yang Terpilih kan Estafet Kepemimpinan
Kepala Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Ahmad Ali saat ditemui Yayasan Darul Mustafa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
21:16
12 Januari 2024

Tak Persoalkan Pernyataan Kapolri, Nasdem: Siapapun yang Terpilih kan Estafet Kepemimpinan

- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku tak mempersoalkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa kebutuhan saat ini adalah mencari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Estafet itu kita terjemahkan dalam artian apa, apakah estafet itu meneruskan? Kan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin berikutnya kan estafet kan, estafet kepemimpinan,” ujar Ali pada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Baginya, estafet kepemimpinan tak melulu merujuk pada calon presiden (capres) yang punya kesamaan visi dan misi dengan Presiden Joko Widodo saat ini.

“Kan gini, estafet itu kan pemimpin berikutnya,” kata dia.

Di sisi lain, Ali menampik anggapan ada kerja sama antara kubu capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baginya, saat ini kedua kubu tengah memikirkan cara untuk melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menekankan, Anies dan Ganjar memang nampak mengkritisi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Tapi situasi itu bukan berarti keduanya sepakat membangun kerja sama untuk menyerang Prabowo.

“Pak Prabowo menteri pertahanan maka momentum itu dimanfaatkan bersama kan gitu. Mengevaluasi kinerja pada menteri pertahanan yang menurut dua orang itu, Pak Ganjar dan Pak Anies belum optimal,” tutur dia.

“Jadi bukan direncanakan, kepentingannya kan bersama, kenapa seakan-akan terjadi kerja sama karena menteri pertahanannya Prabowo sekali lagi,” imbuh Ali.

Diketahui Sigit sempat menyinggung pentingnya mencari pemimpin yang melanjutkan estafet kepemimpinan saat ini.

Hal itu disampaikan dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024).

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," ucap Sigit dalam paparannya.

Editor: Tatang Guritno

Tag:  #persoalkan #pernyataan #kapolri #nasdem #siapapun #yang #terpilih #estafet #kepemimpinan

KOMENTAR