Simulasi Makan Siang Gratis, Dedi Mulyadi Sebut Jadi Berwarna Saat Uangnya Diserahkan ke Ibunya
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi melakukan simulasi program unggulan makan siang siang gratis milik Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sebuah sekolah dasar (SD) Purwakarta.
Dia mengunggah momen tersebut di akun X miliknya. Dedi Mulyadi mencuitkan makan siang gratis akan lebih berwarna bila uangnya diserahkan kepada orang tua.
"Rp15 ribu makan siang jadi berwarna, saat uangnya diserahkan ke ibunya untuk dimasak sendiri di rumah. Happy Lunch untuk semua," cuit Dedi Mulyadi dikutip pada Senin (4/3/2024).
Diketahui, Dedi Mulyadi melakukan simulasi makan siang gratis di SDN Ciwangi, Purwakarta, Jawa Tengah dengan uang pribadinya.
Dia menerapkan dua skema, pertama makan siang gratis dibuatkan oleh Forum Orang Tua Siswa (Fortusis). Kedua, yakni dengan memberikan uang kepada orang tua siswa. Dedi Mulyadi menganggarkan sekali makan siang sebesar Rp15 ribu.
Program makan siang gratis yang dibuat oleh Fortunis lauknya sama, yaitu ayam teriyaki (filet), tumis, dan satu buah jeruk. Sementara yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa masing-masing menunya beragam, bahkan lebih lengkap.
Unggahan Dedi Mulyadi tersebut menuai komentar beragam dari warganet. Ada juga yang menyebut bila dikasih ke orang tua justru dibelikan yang lain.
"Kalo uang nya dikasih ke ibunya jaddinya cuman buat beli beras aja kang, itu juga kurang," komentar akun @masr*******.
"Makan gratis untuk negara Indonesia sebetulnya belum siap kang, coba cek dulu untuk Pasilitas sekolah SD negeri yg di pelosok masih di bawah standar....lebih membutuhkan Pasilitas sekolah dulu agar pengajar & murid nyaman saat melakukan kegiatan," sahut akun @jarim*******.
"biar gampang ngaturnya .. ngasihnya mingguan, jd beras dan lauk bisa kebeli langsung," ungkap @SI*******.
"jangan kang... ntar di beliin sekinker... atau roko," komentar akun @Gila*********.
Tag: #simulasi #makan #siang #gratis #dedi #mulyadi #sebut #jadi #berwarna #saat #uangnya #diserahkan #ibunya