TNI Kirim Satgas Operasi Penanggulangan Bencana ke Filipina
Satgas Operasi Penanggulangan Bencana dari TNI berangkat ke Filipina pada Senin (28/10). (Mabes TNI)
22:08
28 Oktober 2024

TNI Kirim Satgas Operasi Penanggulangan Bencana ke Filipina

 

- Demi membantu pemulihan wilayah terdampak badai Tropis Kristine (Trami) di Bicol, Filipina, Mabes TNI memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Alam dari Jakarta ke Filipina. Satgas tersebut berangkat dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Atang Senjaja, Jawa Barat dan Lanumad A. Yani, Jawa Tengah pada Senin (28/10).

Berdasar unggahan di akun media sosial resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Mabes TNI mengirim 24 personel yang tergabung dalam satgas tersebut. Mereka akan bertugas di bawah kendali Komandan Satgas Kolonel Penerbang Asep Wahyu Wijaya yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Senjaja Bogor.

”Untuk mendukung kelancaran operasi ini, Mabes TNI melibatkan Alutsista Helikopter Mi-17 milik TNI AD dan helikopter H-225M Caracal milik TNI AU yang akan digunakan untuk operasi evakuasi, distribusi bantuan logistik, dan mendukung pemulihan wilayah terdampak,” tulis Puspen TNI dalam unggahan tersebut. 

Kedua helikopter itu bertolak dari Keberangkatan kedua helikopter ini dilakukan dari dua lokasi berbeda. Yakni melalui Lanud Atang Sendjaja Bogor dan Lanumad A. Yani Semarang. Melalui amanat tertulisnya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema menyampaikan bahwa soliditas tim dan profesionalisme dalam menjalankan tugas merupakan hal terpenting. 

Perwira tinggi bintang dua TNI AD itu juga mengingatkan agar seluruh personel satgas yang bertugas ke Filipina menjaga keselamatan dan mematuhi hukum serta budaya setempat. Operasi bantuan kemanusiaan tersebut akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan fokus pada evakuasi korban, pemulihan infrastruktur, dan distribusi logistik di wilayah terdampak badai.

”Adapun etape penerbangan kedua helikopter TNI ini dilakukan dalam beberapa etape dengan hari pertama menuju Banjarmasin dan Palu, hari kedua menuju Manado dan Davao, sebelum tiba di Legazpi, Filipina, pada hari ketiga,” ungkap Puspen TNI.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #kirim #satgas #operasi #penanggulangan #bencana #filipina

KOMENTAR