Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati, JK: Didasari untuk Kebaikan Bersama
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla saat ditemui awak media usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) ke-8 di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024). 
20:08
1 Maret 2024

Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati, JK: Didasari untuk Kebaikan Bersama

Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menjawab kekhawatiran politisi Partai Golkar, Idrus Marham soal rencana JK bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

JK membantah jika pertemuan itu mengatasnamakan Partai Golkar.

Ia menyatakan tidak akan membawa nama institusi mana pun lantaran itu kehendak pribadi dirinya sebagai Jusuf Kalla.

"Saya datang sebagai Jusuf Kalla, apa urusan saya dengan Partai politik," tegas JK dalam kegiatan Dewan Masjid Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

JK mengakui, belum mengetahui pasti kapan rencana pertemuan itu terlaksana, namun keinginan pertemuan itu didasari untuk kebaikan negara.

"Kita selalu bertemu di hati, yang penting apa yang kita cita-citakan sebuah negara yang baik demokratis dapat dicapai," ungkap dia.

Mengutip dari WartaKota, Politisi Golkar Idrus Marham tidak rela jika pertemuan JK tersebut membawa nama partai berlambang pohon beringin itu.

Idrus mengizinkan pertemuan itu berlangsung dengan atas nama pribadi seorang Jusuf Kalla.

"Ada yang nanya ke saya bagaimana misalkan kalau JK ketemu katanya atas nama Golkar, saya katakan dalam kapasitas apa JK bicara atas nama Golkar? Dalam kapasitas apa JK bicara atas nama Golkar," kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

"Kita semua sudah tahu ketua Umumnya adalah Airlangga, Ketua Dewan Kehormatannya adalah Akbar Tanjung, Ketua Dewan Penasehatnya adalah Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Pembinanya adalah Aburizal Bakrie, Ketua Dewan pakarnya adalah Agung Laksono, Ketua Dewan Etiknya adalah Hatta," sambungnya.

Karenanya, sangat tidak etis jika JK mengatasnamakan Golkar jika bertemu dengan Megawati Soekarnoputri terlebih pertemuan tersebut bukan mandat dari ketua umum Airlangga Hartarto.

"Maka sangat tidak etis, ya sangat tidak etis JK bicara dengan Mba Mega atas nama Golkar," ujar Idrus. 

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #soal #wacana #pertemuan #dengan #megawati #didasari #untuk #kebaikan #bersama

KOMENTAR